KESAMBI – Menjadi yang pertama di Indonesia, UPZ PWI Cirebon resmi dikukuhkan. Berkolaborasi dan bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon dalam hal pengumpulan dan pendistribusian Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Para Pengurus UPZ di PWI Cirebon dilantik langsung oleh ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg, Selasa (26/4) bertempat di Coworking Space (CWS) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS).
Secara struktur, UPZ di PWI Cirebon yang dilantik pimpin oleh Mawa Bagja sebagai Ketua, Mastari sebagai Sekretaris dan M Junaedi sebagai Bendahara UPZ.
Ketua PWI Cirebon, M Alif Santosa menyampaikan, terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas sambutan baik dari Baznas dalam kolaborasi yang mulai dibangun bersama PWI.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Baznas yang sudah bersinergi dengan PWI dalam pengumpulan Zakat. Kami ingin temen-temen wartawan sadar bahwa ada sebagian harta kita yang menjadi hak fakir yang harus dikeluarkan melalui zakat,” ungkap Alif.
Selain untuk menumbuhkan kesadaran dalam membayarkan zakat, lanjut Alif, PWI membentuk UPZ untuk bisa membantu Baznas dalam pengumpulan dan pendistribusian Zakat Infak dan Shadaqah.
“Kami membentuk UPZ, untuk bisa mengumpulkan, dan kedepan juga bisa mendistribusikan zakat. Kami berharap tidak berhenti disini, sinergi ini harus terus ditingkatkan,” lanjut Alif.
Sebagai langkah pertama setelah dilantik, dijelaskan Alif, UPZ PWI Cirebon akan mulai melakukan sosialisasi kepada para wartawan yang terhimpun didalamnya.
Lebih jauh, setelah itu, UPZ PWI juga akan diupayakan menyentuh perusahaan-perusahaan media untuk bisa ikut membayarkan zakat.
“Pertama, UPZ akan menyentuh para wartawam untuk mengeluarkan zakat profesi, termasuk nanti ke perusahaan media, dan mitra strategis PWI agar mereka bisa membayarkan zakatnya,” kata Alif.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik S Ag mengapresiasi semangat PWI Cirebon yang sudah berhasil membentuk UPZ di lingkungannya.
“Ini luar biasa, PWI religi, menjadi yang pertama di Indonesia, baru kali ini ada PWI yang menjadi bagian dari Baznas, melalui pembentukan UPZ,” ungkap Taufik.
Tak hanya sampai di pembentukan UPZ, ditambahkan Taufik, sinergitas Baznas bersama dengan PWI kedepan harus terus dibina dan ditingkatkan, sehingga lebih jauhnya, proses pengumpulan dan pendistribusian zakat bisa meningkat dan berdampak pada terselesaikannya persoalan sosial di Kota Cirebon.
“Kedepan UPZ ini, melalui izin Baznas, bisa mengumpulkan dan mendistribusikan ZIS. Dan kolaborasi ini, akan membawa keberkahan bagi masyarakat, khususnya di Kota Cirebon,” kata Taufik. (CP-06)
Be the first to comment on "Pertama Di Indonesia, UPZ PWI Cirebon Resmi Dikukuhkan Baznas"