PEKALIPAN – Arah program pembangunan Kota Cirebon di tahun 2023 harus bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan mengakomodir program usulan RW yang berkaitan dengan hal tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Walikota Cirebon, DraHj Eti Herawati saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan di kantor kelurahan setempat, Rabu (26/1).
Prioritas program, lanjut Eti, harus sejalan dengan visi SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif), seperti penataan kota, pengelolaan sampah dan peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kelurahan selektif dalam memilih program.
“Target di tahun 2023 visi SEHATI rampung, oleh karena itu program yang akan diprioritaskan harus sesuai,” ungkap Eti.
Ia berharap, meski tidak seluruh program bisa diakomodir, namun target pembangunan di masa kepemimpinan Azis-Eti bisa terealisasi semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat akan merasakan dampak dari program prioritas itu.
“Walau belum maksimal, kami berusaha mewujudkan rencana program yang sudah disusun lima tahun ke depan (sejak 2018) secara optimal,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Pekalipan, Gandi SSTP MSi mengungkapkan, pihaknya sudah menentukan program prioritas di Kecamatan Pekalipan, yakni pemberdayaan masyarakat, hingga penataan sarana dan prasarana.
“Sudah ditentukan dan rencana program itu yang nanti akan berjalan di tahun 2023 nanti,” tuturnya.
Diakuinya, usulan rencana program yang masuk cukup banyak. Sehingga pihaknya akan menyusun skala prioritas. Penentuan skala prioritas itu diperoleh dari musyawarah antara warga, RW dan pihak kelurahan.
“Nanti ada koordinasi dan ditentukan, mana yang prioritas mana yang tidak,” katanya. (CP-06)
Be the first to comment on "Arah Program Pembangunan 2023 Harus Bersentuhan Langsung Dengan Masyarakat, Pemkot Akomodir Usulan RW"