CIREBON – Terus menebar kebaikan dan mengabdi kepada masyarakat dilakukan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian UGJ. Dalam rangka mengembangkan potensi, dan ilmu bagi Kelompok Wanita Tani (KWT), Tim PKM Fakultas Pertanian UGJ berikan pelatihan pembuatan Pestisida Nabati untuk mengatasi hama tanaman Terong.
Untuk diketahui, Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan kelompok para Wanita dari keluarga Tani, yang dibentuk sebagai ajang silaturahmi dan saling berbagi ilmu dalam bidang pertanian. Namun demikian, kegiatannya bukan hanya di bidang pertanian tapi juga dalam usaha kecil, mikro, dan menengah lainnya.
Salah satu KWT yang aktif berkegiatan adalah KWT Al Istiqomah yang berada di Desa Ciawijapura Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon. Pada 15 Desember 2021 KWT Al Isitiqomah bersama dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Pertanian UGJ menyelenggarakan Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati untuk Mengendaliakn Hama Tanaman Terong. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan kegiatan yang sebelumnya pernah digelar, yakni Pelatihan Budidaya Terong Ungu di Pekarangan.
Sosialiasi dilakukan dengan metode penyuluhan, yang disampaikan oleh Tim PKM Fakultas Pertanian UGJ, Umi Trisnaningsih Ir MP, Siti Wahyuni SP MP dan Wachdijono SP MP MM. Penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Ciawijapura yang diikuti oleh 20 orang pengurus dan anggota KWT Al Istiqomah. Menurut para peserta, materi yang disampaikan cukup menarik dan mudah untuk dipraktekkan.
Umi Trisnaningsih dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pestisida Nabati adalah pestisida yang dibuat dari berbagai jenis tanaman. Pestisida ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan pestisida yang biasa dijual di toko-toko pupuk, atau yang kita kenal sebagai pestisida kimia. Kelebihan pestisida nabati adalah bahannya mudah didapat, cara membuatnya mudah, dan mudah terurai sehingga aman untuk kesehatan dan lingkungan.
“Beberapa tanaman dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati, misalnya Selasih, Bawang Putih, bawang merah, daun mimbi, kunyit, lengkuas, dan tembakau. Cara membuat pestisida nabati cukup mudah, yaitu dengan cara mengekstraknya dalam air. Bahan tanaman dihaluskan kemudian direndam dalam air selama 24 jam. Setelah itu, rendaman disaring dan ditambahkan sedikit deterjen. Pestisida nabati siap digunakan,” ungkap Umi Trisnaningsih didampingi Tim Dosen PKM lainnya.
Dari kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan para ibu anggota KWT dapat menyebarkan pengetahuannya kepada ibu-ibu yang lainnya sehingga semakin banyak orang yang memahami tentang pestisida nabati.
“Kami juga harapakan budidaya Terong Ungu di pekarangan yang sudah dilakukan para ibu di Desa Ciawijapura dapat menghasilkan Terong yang bebas dari serangan hama namun aman untuk dikonsumis keluarga,” paparnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Gandeng KWT Al Istiqomah Desa Ciawijapura, PKM Fakultas Pertanian UGJ Beri Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati"