PEKALIPAN – Menduduki jabatan Ketua DPRD tidak mudah dan gampang didapatkan oleh setiap orang yang terpilih menjadi Anggota Dewan dari partai politik. Dimana, perlu adanya fakta integritas antara Anggota DPRD terpilih dengan partainya.
Di sisi lain, Affiati SPd sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon yang saat ini sedang tersandung persoalan pergantian posisi kembali membuka perjanjian awal dengan Partai Gerindra sebelum menjabat. Salah satu isi fakta integritasnya adalah memberikan kendaraan operasional berupa sepeda motor kepada masing-masing PAC di Kota Cirebon.
Akan tetapi, saat ini diduga Affiati meminta kembali kendaraan yang sudah diberikan tersebut dari DPC Partai Gerindra Kota Cirebon.
Atas hal tersebut, Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, Asep Kurnia membenarkan bahwa ada sebuah permintaan dari Affiati untuk penkendaraan motor yang telah dipergunakan oleh PAC.
“Affiati meminta secara langsung melalui lisan. awalnya lewat handphone. Kemudian saya menemui bersangkutan memastikan dan benar diminta kembali motornya,” kata Asep saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Kantor DPC Gerindra Kota Cirebon, Jumat (29/10).
Asep mengungkapkan, awalnya Affiati menyerahkan kendaraan operasional PAC melalui DPC. Dan saat ini, lanjut Asep, PAC menyerahkan kembali motor ke DPC untuk diserahkan kepada pemiliknya Affiati.
“Affiati meminta sendiri motor, sudah satu minggu yang lalu. Dan Baru hari ini DPC meminta PAC menyerahkan motor ke kantor,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Asep, untuk janji menyiapkan Kantor Sekretariat DPC, rencana bulan Juni 2022 akan diberikan oleh Affiati. Namun demikian, ada pergantian Ketua DPRD sehingga DPC mengaku bingung juga.
“Kami berharap Ruri bisa meneruskan fakta integritas yang ada baik motor maupun sekretariat DPC,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC Lemahwungkuk Suhada mengatakan, dari awal ia sudah menolak adanya kendaraan inventaris yang diberikan oleh Affiati kepada PAC-PAC.
“Kami tegaskan tidak menjadi soal pengembalian motor ini, karena sejak awal saya sudah menolak,” kata Suhada.
Suhada memastikan, bahwa PAC menolak diberikan inventaris sebagai bukti loyalitas Affiati ingin menjabat sebagai Ketua DPRD waktu itu.
“Saya diminta DPC untuk mengembalikan motor. Saya di kontak Asep Kurnia untuk mengembalikan inventaris motor di masing-masing PAC,” ujarnya.
Senada, Ketua PAC Pekalipan, Askari Darmawan mengatakan, PAC mendapatkan perintah dari DPC melalui Asep Kurnia untuk menyerahkan kendaraan operasional motor.
“Hari ini jam 10 diperintah DPC, dan sore ini langsung dikembalikan. Saya tidak kaget dengan pengembalian motor ini. Karena kami siap dan ini bakal terjadi. Semua PAC legowo menyerahkan ke DPC,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Minta Dikembalikan Lagi, Para PAC Ramai-ramai Serahkan Inventaris Motor"