KESAMBI – Kisruh lelang 45 pekerjaan DAK pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya PPK Asep Komara terkena mutasi, beberapa hari kemarin giliran Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Agus Supyana juga dimutasi.
Di sisi lain, masih ada pekerjaan rumah yang tersisa atas 45 paket yang telah dilelangkan. Pasalnya 15 paket berstatus gagal lelang harus segera dilelang ulangkan.
Apalagi, mengejar batas akhir memasukan nomor kontrak ke sistem pada akhir Agustus 2021 ini. Demikian dikatakan oleh Pembina Asosiasi Kontruksi Nasional (ASKONAS) kota Cirebon, Muhamad Soleh saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Rabu (11/8).
“Kami mendorong agar Dinas Pendidikan dan UKPBJ segera melelang ulangkan 15 paket yang gagal lelang. Apalagi sekarang pejabatnya baru semua, harus segera,” kata Soleh.
Soleh mengungkapkan, dunia pendidikan Kota Cirebon terus diberi kesempatan untuk bisa membangun infrasturktur sekolah menggunakan anggaran dari DAK. Untuk itu, kata dia, 15 paket yang gagal lelang untuk segera dilelang ulang.
“Semua harus selesai tahun ini. Sehingga tahun depan anggaran pembangunan dunia pendidikan bisa terus bertambah,” ungkapnya.
Masih kata Soleh, batas waktu sampai akhir Agustus 2021 ini menjadi poin utama yang harus diperhatikan oleh Disdik maupun Kepala UKPBJ yang baru. Sehingga bisa segera melelang ulangkan 15 paket yang gagal lelang.
“Dinas maupun ULP segera rapat dan menayangkan ulang pekerjaan yang gagal lelang kemarin,” ujarnya.
Soleh menuturkan, pembangunan di dunia pendidikan sangatlah bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon. Untuk itu, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk terus mengembangkan infrastruktur di dunia pendidikan.
“Kalau tahun ini berhasil menyerap semua DAK, akan lebih enak ditahun selanjutnya. Apalagi, semua akan terkena manfaat dari pembangunan fisik ini,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "ASKONAS Desak Disdik dan UKPBJ Segera Gelar Lelang Ulang"