KESAMBI – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Parkir di Kota Cirebon hingga saat ini masih belum menjanjikan.
Padahal, Kota Cirebon merupakan kota perdagangan dan jasa yang tentunya memiliki potensi besar untuk meraih nilai tinggi pada PAD Parkir.
Demikian diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan saat diwawancarai oleh Cirebonpos disela-sela kesibukannya, Senin (15/2).
“Target PAD parkir Tahun 2021 sebesar Rp4,6 miliar, mudah-mudahan kami bisa mencapainya, kalaupun tidak, minimal bisa mendekati itu,” kata Andi.
Andi mengungkapkan, bahwa Tahun 2020 kemarin PAD Parkir ditargetkan sebesar Rp3,5 miliar, namun hanya tercapai Rp1,6 miliar dengan catatan-catatan seperti PSBB dan waktu libur masyarakat, sehingga parkir berkurang.
“Banyak faktor yang menyebabkan pendapatan PAD Parkir belum bisa tercapai,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Andi, Dinas Perhubungan terus melakukan pembinaan kepada juru parkir. Bahkan, pihaknya pun akan terus memantau pengawasan kepada mereka dengan jumlah 400 juru parkir.
“Inovasi tahun ini masih dengan cara yang lama, dimana pendekatan dan sosialisasi bagaimana pendapatan tercatat dan sebagainya,” ujarnya.
Andi menuturkan, pihaknya terus meraih titik-titik kantong parkir sesuai Perda 11 Tahun 2019 salah satunya ruang milik jalan dibawah 250 meter di minimarkiet akan dipungut.
“Akan tetapi, masih ada beberapa minimarket belum sepaham. Padahal PAD dikumpulkan dalam bentuk pembangunan untuk masyarakat,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Minimal Mendekati, Kepala Dishub Optimis PAD Parkir Tercapai Tahun Ini"