KEJAKSAN – PD Pembangunan mendapatkan tugas khusus dari Walikota Cirebon untuk menyiapkan konsep dan teknis operasional Bus Rapid Transit (BRT).
Di sisi lain, hasil kajian untuk konsep operasional dan teknis sudah disampaikan oleh PD Pembangunan kepada Dinas Perhubungan Kota Cirebon.
Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon Dr Panji Amiarsa SH MH, saat diwawancarai Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (1/10).
“PD Pembangunan sudah menyampaikan hasil kajian kepada Dishub. Sekaeang, kami menunggu Dishub untuk melakukan pertemuan kembali,” kata Panji.
Panji mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memberikan hasil kajian operasional BRT kepada Dinas Perhubungan. Dimana hasilnya adalah apa yang telah ditelaah tidak dapat sepenuhnya pembiayaan ditanggung oleh pengelola yang ditunjuk.
“PD Pembangunan dengan mitra kerjasama memerlukan kalkulasi dari subsidi APBD Kota Cirebon,” ungkapnya.
Menurut Panji, dengan luasan wilayah Kota Cirebon menjadi salah satu argumentasinya. Kemudian, Penunjukan kepada BUMD sebatas mampu untuk meminimalisir beban APBD tidak bisa sepenuhnya tanpa APBD sehingga ada kalkulasi khusus yang harus di pertimbangkan oleh Pemerintah Kota Cirebon.
“Pembiayaan yang akan di subsidi oleh APBD masih dalam kajian internal dan belum bisa pihaknya beritahukan ke umum,” jelasnya.
Di sisi lain, kata Panji, perawatan BRT selama ini, PD Pembangunan hanya menerima tugas berbasis kajian, karena ini unit bisnis kalkulasinya hanya kelayakan usaha.
“Kami belum dapat mengambil posisi perawatan. Kajian yang menggambarkan bantuan subsidi kemungkinan besar jalan, tergantung penganggarannya,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dirut PD Pembangunan: Kajian Konsep Operasional dan Teknis Sudah Kami Serahkan ke Dishub"