APBD Perubahan Defisit Rp82 M, Pimpinan DPRD Minta Pemkot Fokuskan Program Penanggulangan Pandemi Covid-19

Foto : Ist Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos.

KEJAKSAN – APBD perubahan Tahun 2020 masih terkait penanganan atas dampak penyebaran virus Covid 19.

Pemerintah Kota Cirebon dan DPRD bersepakat untuk bisa menutupi defisit anggaran APBD murni 2020 sebesar Rp82 miliar.

Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handaruhati Kalamullah SSos saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Gedung Dewan, Senin (17/8).

“APBD Perubahan 2020 mengalami defisit Rp82 miliar, kami minta agar Pemkot lebih fokus terhadap skala prioritas program. Yang utamanya bagaimana menanggulangi dampak Covid-19 yang sekarang masih terjadi di Kota Cirebon,” kata pria yang akrab disapa Andru ini.

Andru mengungkapkan, pihaknya sudah melihat pemaparan dari Dinas Kesehatan dimana saat ini memasuki fase kedua Covid-19. Pihaknya pun berharap langkah tepat Pemkot agar dilakukan secara serius.

“Terutama bagaimana melakukan swab masal di beberapa titik. Skala prioritas anggaran perubahan bagaimana mengatasi dampak Covid-19,” ungkapnya.

Masih kata Andru, pihaknya optimis untuk menghitung realisasi pendapatan secara nyata. Sehingga dapat dilihat APBD murni hasil koreksi PAD turunnya 13 persen lebih.

“Contohnya pajak daerah target 2020 202 miliar sekarang sudah terkoreksi menjadi Rp159 miliar dan sudah diangka Rp92 miliar pajak yang masuk artinya sudah 52 persen,” ujarnya.

Andru menjelaskan Hal tersebut merupakan proses bagi Pemkot dan tentu peran serta masyarakat. Kalau AKB bisa diikuti masyarakat, sehingga dampak bisa terkurangi.

“Kami melihat kekurangan porsi anggaran, Pemkot refocusing kembali anggaran. Kami harus menggunakan paramater potensi anggaran yang tepat,” jelasnya.

Kalau over proyeksi, kata Andru, Dampaknya sangat luas akan merubah postur anggaran. APBD perubahan masih fokus kepada penanganan Covid-19.

“SKPD harus mau mengalah, karena gak ada artinya kalau covidnya belum selesai juga tapi anggarannya besar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKD Kota Cirebon Arif Kurniawan ST mengatakan, dalam APBD perubahan tahun 2020 ini pemerintah Kota Cirebon berupaya menutupi defisit anggaran sebesar Rp82 miliar.

“Gak akan ada tambahan di perubahan menutupi defisit caranya dengan mengurangi belanja melakukan refocusing lagi,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "APBD Perubahan Defisit Rp82 M, Pimpinan DPRD Minta Pemkot Fokuskan Program Penanggulangan Pandemi Covid-19"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*