KEJAKSAN – DPRD Kota Cirebon menggelar Rapat Paripurna dimana salah satu pembahasannya yakni penyampaian beberapa Raperda oleh Wali Kota Cirebon tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Cirebon kepada Bank Cirebon, Rabu (12/8).
Atas hal tersebut, Direktur Utama Bank Cirebon, Didi Gunadi mengatakan, pihak ketiga (Nasabah) Bank Cirebon sudah luar biasa. Setoran modal sampai saat ini mencapai Rp18 miliar pada Tahun 2019.
“Kalau modalnya gak ditambah, perbandingan akan tambah kecil. Tahun 2020 bulan Juli sudah Rp207 miliar, kemungkinan sampai akhir tahun ini nambah lagi. Setoran dana pihak ketiga masuk khususnya Tabungan Anak Sekolah (TAS) Rp10,5 miliar perbulan,” kata Didi saat diwawancarai Cirebonpos usai Paripurna.
Didi mengungkapkan, kalau tidak ditambah modal perbandingan akan semakin kecil. Penyertaan modal, kata Didi, sekitar Rp32 miliar.
“Modal dasar Rp50 miliar, modal tetap baru Rp18 miliar, dan kurang Rp32 miliar,” ujarnya.
Pihaknya pun sangat senang jika rencana penyertaan modal diberikan secara bertahap oleh Pemerintah Kota Cirebon kepada Bank Cirebon.
“Tabungan anak sekolah tiap tahun meningkat nasabahnya. Pertumbuhan jumlah nasabah dalam 3 tahun terakhir terus bertambah. Nasabah total 45 ribu rekening diakhir 2019,” jelasnya.
Didi menyebutkan Nasabah tingkat SD se Kota Cirebon 97 persen. Kalau SMP 50 persen, dan SMA 25 persen.
“SD yang banyak, umum pun diluar sekolah pun banyak,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan rencana penyertaan modal disetor Rp50 miliar, yang sudah dilakukan Rp18 miliar sisa Rp32 miliar.
“Kita akan melihat dibagi berapa tahun bertahap, mungkin 5 tahun tiap tahun penjadwalan ada,” kata Agus.
Agus menuturkan Penyertaan modal akan dimulai tahun 2022, karena Tahun 2021 sudah diidentifikasi untuk PDAM dan hibah kinerja. Jadi, pihaknya akan berikan penyertaan modal kepada PDAM dahulu.
“PDAM mengerjakan program pusat, dan pusat akan menggantikan penyertaan modal itu. Setelah itu baru penyertaan modal Bank Cirebon,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kurang Rp32 M, Dirut Bank Cirebon Sebut Butuh Penyertaan Modal"