Akui Teredukasi, Puskesmas Gunung Sari Akui Jumlah Warga yang Berobat Alami Penurunan Selama Ada Covid-19

Foto : CP-06 Kepala Puskesmas Gunung Sari, dr H Bunadi

KESAMBI – Masa penyebaran Virus Covid-19 (Corona) ini justru membuat masyarakat semakin enggan berobat baik ke puskesmas ataupun rumah sakit.

Hal itu terlihat dari kondisi Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon yang hanya melayani pasien setiap harinya dengan jumlah 40 sampai 50 orang saja.

Demikian dikatakan oleh Kepala Puskesmas Gunung Sari, dr Bunadi saat diwawancarai Cirebonpos di tengah kesibukannya, Jumat (3/4).

“Jumlah masyarakat yang berobat di puskesmas pada masa penyebaran Covid-19 ini justru menurun,” kata Bunadi.

Hal itu, lanjut Bunadi, dikarenakan pihaknya memberikan edukasi ke masyarakat seperti ketika mengalami sakit ringan untuk tetap dirumah saja. Tidak perlu datang ke puskesmas lagi dengan istirahat dan makan .

“Jumlah normal setiap hari ada 150 pasien sebelum ada wabah. Dan saat ini sekitar 40 sampai 50 jumlah pasien yang datang,” jelasnya.

Yang terpenting, kata Bunadi, edukasi serta masyarakat bisa mengerti sehingga akan cepat selesai penyebaran Virus Covid-19 ini.

“Kami edukasi masyarakat sehingga mereka bisa memulai pola hidup sehat dan tidak mudah terserang penyakit,” ujarnya.

Namun, menurut Bunadi, pemeriksaan pasien yang datang tetap melalui prosedur yang ada. Disisi lain tenaga medis di sini masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

“Kami membeli sendiri APD. Katanya mau ada bantuan tapi belum datang. Masker sudah cukup dan APD kurang,

APD tidak mesti yang sekali pakai, namun bisa yang dicuci dan dipakai kembali,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Akui Teredukasi, Puskesmas Gunung Sari Akui Jumlah Warga yang Berobat Alami Penurunan Selama Ada Covid-19"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*