Pemkot Muali Terapkan PSBB, Sholat Jumat Ditiadakan Sementara

Foto : CP-06 BERI KETERANGAN. Nampak Walikota, H Nashrudin Azis bersama Ketua At Taqwa Center, MUI dan Forkopimda sampaikan kondisi PSBB dan Sholat Jumat di rumah masing-masing sementara, Kamis (2/4) di Masjid At-Taqwa.

KEJAKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai arahan dari Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB yang diterbitkan pada 31 Maret 2020 lalu.

Pada Pasal 4 PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB disebutkan, bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar meliputi masalah peliburan sekolah, kerja, pembatasan kegiatan keagamaan dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum

Implikasi dari terbitnya PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB, Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis pada Kamis (2/4) memutuskan untuk meniadakan sementara waktu pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa dan masjid-masjid yang ada di Kota Cirebon mulai, Besok Hari Jumat 3 April 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, dan Sholat Jumat diganti dengan Sholat Dzuhur di rumah masing-masing.

Hal tersebut diputuskan pada saat penyampaian peninjauan izin pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Raya At-Taqwa, Kamis (2/4) yang dihadiri Pengurus Islamic Center Masjid Raya At-Taqwa, Pimpinan DPRD Kota Cirebon, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon beserta unsur TNI-Polri.

Pada kesempatan tersebut Walikota, Nashrudin Azis meminta Pengurus Islamic Center Masjid Raya At-Taqwa dan masyarakat Kota Cirebon untuk memaklumi adanya aturan tersebut karena kondisi saat ini seluruh elemen bangsa sedang berjuang untuk menekan penularan virus Covid 19 yang terus memakan korban jiwa di berbagai negara.

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut anjuran Pemerintah untuk tetap di rumah dan medoakan agar Covid 19 segera hilang dari bumi Indonesia,” tuturnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Pemkot Muali Terapkan PSBB, Sholat Jumat Ditiadakan Sementara"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*