KEJAKSAN – Bus Rapid Transit (BRT) akan segera dioperasikan oleh Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Perhubungan (Dishub) pada akhir Maret Tahun 2020 ini.
Hal itu mendapat kepastian setelah keluar faktur untuk balik nama kendaraan menjadi milik PD Pembangunan sehingga BRT akan menggunakan plat dengan warna kuning.
Demikian dikatakan oleh epala Dinas Perhubungan Kota Cirebon H Yoyon Indrayana saat diwawancarai Cirebonpos di tengah kegiatannya, Rabu (18/3).
“Kemarin saya sudah menerima faktur dari pusat, insya allah harus segera balik nama maksimal satu minggu dan atas nama PD Pembangunan dengan plat berwarna kuning. Sehingga bisa segera beroperasi,” kata Yoyon.
Yoyon mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan pihak terkait lainnya denganmasih mencari alternatif mitra dalam menjalankan operasional BRT.
“Kita sudah siap akan mencoba diluncurkan sesuai arahan walikota. Tetapi tidak ideal, misalnya 5 armada dahulu,” ungkapnya.
Masih kata Yoyon, pihak ke tiga belum deal masih tahap pembicaraan untuk aplikasinya tetap bersama PT Trond dan menggandeng mitra lain untuk operasionalnya.
“Pihak organda kerjasama terkait SDM nya melibatkan supir angkot. Satu BRT butuh 3 sampai 5 kru dengan SIM B,” jelasnya
Proses rekrutmen SDM, lanjut Yoyon, diserahkan penuh kepada PD Pembangunan sehingga target akhir Maret akan bisa berjalan dengan jalur Cirebon Bagian Selatan karena infrastruktur sudah siap.
“8 shelter BRT pun sudah siap tinggal meletakkan dimana saja,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Faktur Tinggal Balik Nama Atas Nama PD Pembangunan, Kepala Dishub Sebut Akhir Bulan Ini BRT Beroperasi"