KEJAKSAN – Meskipun satu pasien dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19) di RSD Gunung Jati Cirebon, namun tidak menutup kemungkinan akan segera disembuhkan. Atas hal itu, Pemerintah Kota Cirebon akan hadir dan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan serta meminimalisir penyebaran Virus Corona.
“Saya mendapatkan informasi ini dari Direktur RSD Gunung Jati yang menyatakan ada satu pasien yang nomor 10 positif Corona,” kata Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH.
Namun demikan, kata Azis, satu pasien positif tersebut saat ini dalam kondisi yang membaik. Meskipun sample spesimen swab tenggorokan dan hidung lanjutan, dan itu baru disampaikan kepada Litbangkes Kemenkes sejak lima hari yang lalu untuk menguji ulang positif atau dinyatakan sembuh.
“Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan sample kali ini pasien itu dapat dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Ditegaskan Azis, satu pasien positif Corona itu tercatat bukan warga Kota Cirebon, melainkan warga Ciayumajakuning.
“Satu pasien tercatat warga dari wilayah Ciayumajakuning, tapi bukan warga Kota Cirebon,” bebernya.
Atas hal itu, Azis menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon tidak perlu panik ataupun merasa ketakutan atas kondisi yang ada. Pasalnya, saat ini Pemerintah Kota Cirebon akan terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 ini. Kemudian, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat memperkuat imun tubuh dengan pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi.
“Dengan dinyatakannya ada pasien RSD Gunung Jati yang positif terjangkit virus Covid-19, kami akan membentuk Command Centre untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Hal itu disampaikan walikota selepas pelaksanaan rapat koordinasi bersama Direktur RSD Gunung Jati serta seluruh jajaran SKPD, bertempat di Rumah Dinas Walikota di jalan Siliwangi, Sabtu (14/3) sore. (CP-02)
Be the first to comment on "Minta Masyarakat Tak Perlu Panik, Walikota: Tidak Menutup Kemungkinan Pasien Sembuh"