Gagas Program BETER, Dosen UGJ Terus Lakukan Pengabdian Masyarakat

Foto : Ist PROGRAM BETER. Nampak Tim Dosen UGJ menunjukan lokasi penanaman padi dalam rangka pengabdian masyarakat lewat Program Beter di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.

KESAMBI – Terobosan dan inovasi terus dilakukan oleh para Dosen UGJ Cirebon. Lewat program pengabdian pada masyarakat, Tim Dosen UGJ mulai mengenalkan program BETER (Beras Terapi) dengan segala kebaikan dan manfaatnya.

BETER adalah singkatan dari Beras Terapi, UGJ yaitu panggilan baru bagi Universitas Swadaya Gunung Jati. Beras terapi yaitu jenis beras yang memiliki kulit berwarna selain warna putih. Ternyata kulit beras ini mengandung macam-macam nutrisi yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. 

Manfaat kulit beras Padi Hitam karena kaya antioksidan yang mampu melawan sel kanker hingga penyakit mematikan. Pada kulit beras hitam memiliki kandungan karbohidrat lebih rendah dari beras merah. Tapi kandungan protein dan seratnya justru tinggi. Sekitar 100 gram beras hitam mampu memenuhi kebutuhan protein harian sebesar 17 persen. Melancarkan pencernaan, mencegah diabetes yang merupakan penyakit berkaitan dengan kadar gula darah. Peningkatan kadar gula darah menjadi ancaman bagi penderita DM (Diabetes Melitus).
Meningkatkan ketajaman fungsi otak, memiliki kandungan anthocyanin yang mampu meningkatkan fungsi otak termasuk ketajaman memori.

“Juga melindungi jantung, karena beras hitam akan membantu menngantisipasi adanya peningkatan tekanan darah serta pembentukan plak pada pembuluh darah jantung,” ungkap Tim Dosen UGJ, Dr H Amran Jaenudin didampingi Dukat Ir MP.

Sementara, kata Amran, manfaat Padi Ungu bisa digunakan sebagai sumber energi yang bagus dengan kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi dan cocok untuk kebutuhan harian. Kandungan kainnya seperti mneral, vitamin dan unsur gizi lainnya yang akan mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh. Padi Ungu kaya akan kandungan antioksidan serta vitamin A dan C yang berperan penting sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Serat yang dihasilkan beras dari padi ungu juga dapat melindungi dari kanker usus dan kanker kolorektal.Manfaat Padi Ungu juga berasal dari kandungan fenolik, senyawa flavonoid, vitamin C dan A yang sangat berperan untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus dan bakteri. Pada Padi Ungu juga mengandung zat amilase yang rendah sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes.

“Dengan kadar glikemik yang rendah, beras yang dihasilkan cocok untuk penderita obesitas dan diabetes,” ujarnya.

Adapun manfaat beras merah baik untuk kesehatan tubuh yaitu dapat menurunkan berat badan. Karena rendahnya kandunghan kalori pada beras merah akan sangat efektif membantu anda mencegah perut buncit atau kelebihan kalori. Beras merah bagus untuk pencernaan, mengontrol gula untuk penderita diabetes, mencegah penyakit jantung dan mencegah sembelit.

“Oleh sebab itu dosen UGJ mendesain produk BETER UGJ. Sekarang kami, Dosen Pascasarjana dan Fakultas Pertanian UGJ) mengembangkan budidaya tanaman padi yang memiliki warna tanaman dan kulit beras berwarna selain putih di kelompok Tani Jaya Mulya Kelurahan Karya Mulya Kota Cirebon,” paparnya.

Dalam pengabdian masyarakat ini, masih kata Amrab, dilakukan berupa demonstrasi plot (demplot) pertanaman yang bertujuan untuk membarikan percontohan tentang budidaya padi berwarna. Menunjukkan jumlah hasil panen. Menyampaikan informasi kemanfaatan beras berwarna, sebagai terapi bagi kebugaran tubuh.

Serta, terdapat beberapa luaran yang diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini diantaranya agar petani bersedia diajak bekerja sama untuk memproduksi beras berwarna pada setiap periode pertanaman.
Masyarakat umum, masyarakat kampus dan para pegawai mulai mencoba mengkonsumsi beras berwarna sebagai makanan terapi untuk kebugaran tubuh.

“Atas hal-hal di atas, kami akan membuka Outlet “BETER UGJ” yang akan dipasarkan secara terbatas tetapi juga bersifat online. Adapun manfaat lebih jauh bagi kesehatan tubuh akan ditelaah secara serius oleh Dosen Fakultas Kedokteran UGJ,” ungkapnya.

Tim pengabdian masyarakat selanjutnya memaparkan manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada beberapa jenis padi dimaksud, sementara mengutif pada referensi umum dan hasil wawancara dari konsumen (testimoni) yang secara kontinu telah mengkonsumsi padi berwarna.
Kini upaya pengabdian kepada masyarakat oleh para Dosen UGJ melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ semakin menyentuh kebutuhan masyarakat, dan sejalan dengan janji Rektor UGJ, Dr H Mukarto Siswoyo bahwa UGJ akan semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi pemerintah dan masyarakat Cirebon. (CP-10)

Be the first to comment on "Gagas Program BETER, Dosen UGJ Terus Lakukan Pengabdian Masyarakat"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*