DUKUPUNTANG – Dalam rangka mengamalkan Tri Dharma dengan melakukan pemberdayaan masyarakat Agribisnis di Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Cirebon, Tim Dosen UGJ Cirebon melaksanakan implementasi pengabdian pada masyatakat. Tim Dosen yang terdri dari Deden SP MP (Fakultas Pertanian), Fakultas Ekonomi Misbak SAg MSi dan Yanto Heryanto SSos MKom (Fakultas ISIP) ini melakukan pemberdayaan dengan mentransfer pengetahuan akademis yang mereka miliki kepada kelompok masayarat peternak Jangkrik yang ada di Desa Sindangjawa.
Pemberdayaam diimplementasikan dalam bentuk penyuluhan mengenai teknik budidaya krokot dan teknik budidaya Jangkrik. Kegiatan pendampingan sendiri dilaksanakan pada 4 dan 12 Februari 2020.
Salah satu narasumber yang memberikan pelatihan, Deden SP MP mengatakan, usaha budidaya Jangkrik saat ini merupakan usaha yang cukup potensial. Mengingat, kata dia, fenomena pecinta atau peternak burung berkicau sedang naik daun di sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut tentunya membuat permintaan Jankrik terus meningkat setiap waktunya.
“Apalagi, kandungan nutrisi pada jangkrik sangat cocok dan penting dibutuhkan untuk perkembangan suara kicauan burung,” paparnya.
Dosen Fakultas Pertanian UGJ ini juga menambahkan, fenomena tersebut merupakan peluang bagi masayarakat peternak Jangkrik, khususnya masyarakat Sindangjawa. Dalam materi penyuluhannya, disampaikan bahwa usaha budidya Jangkrik saat ini dilakukan secara konvensional menggunakan pakan dari konsentrat dan limbah sayuran dari pasar. Pakan konsentrat baik untuk Jangkrik, namun secara ekonomis bernilai tinggi. Sedangka limbah sayuran dari pasar yang diberikan untuk pakan berpotensi menimbulkan penyakit bagi Jangkrik.
Untuk itu, dalam rangka menyikapi masalah tersebut, Tim Dosen UGJ memberikan pelitah budidaya tanaman krokot sebagai pakan jangkrik. Krokot merupakan tanaman liar dan mudah dibudidayakan.
“Di alam, jangkrik menjadikan krokot sebagai paka utamanya, maka sangat cocok ketika krokot dikembangkangkan oleh para peternak jangkrik sebagai pakan,” ujar Deden didampingi dosen lainnya.
Disela-sela penyuluhan, H EKasturi selaku Kuwu Sindangjawa menyampaikan apresiasi kepada para Dosen UGJ yang mau terjun ke masyarakat. Materi yang para dosen bawa tentunya akan sangat berguna bagi masyarakat Sindangjawa.
“Harapan saya setelah didampingi oleh para Dosen, semoga pengetahuan dan kemampuan masyarakat bertambah, imbasnya tingkat kesejahteraan juga akan mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Masyarakat pun mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. “Aara sepertos ieu sae kangge ka masyarakat kang, sehingga urang sadaya tiasa terang mengenai pakan alternatif kangge Jangkrik” (acara seperti ini bagus buat masyarakat kang, sehingga kita dapat pakan alternatif untuk Jangkrik” tutur salah satu peserta pelatihan. (CP-10)
Be the first to comment on "Implementasikan Pengabdian, Dosen UGJ Dampingi Agribisnis Masyarakat Desa Sindangjawa"