Minta Penertiban KTL Tak Tebang Pilih, Yuliarso: Itu Parkir Liar Tertibkan Juga Dong

Foto : CP-06 JADI PARKIR MOBIL DADAKAN. Nampak salah satu KTL di Jalan Sudarsono depan Rumah Sakit Gunung Jati jadi parkir dadakan usai penertiban PKL.

KESAMBI – Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di 7 titik, khususnya hanya bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) mendapat kritikan keras Anggota DPRD.

Pasalnya, penertiban yang dilakukan Satpol PP terhdap PKL namun tidak ke parkir liar dianggap tebang pilih. Dimana, para PKL ditertibkan sedemikian rupa, namun parkir liar dibiarkan menjamur begitu saja.

“Gak bener itu Satpol PP tebang pilih ke PKL, sementara parkir liar dibiarkan. KTL itu bukan penertiban, tapi penataan. Coba dibaca lagi Perdanya. Dan, Dishub jangan diam saja selaku pengusul Perda KTL ini. Tertibkan itu parkir liar, jangan diam saja,” tegas Anggota Komisi II DPRD, HP Yuliarso.

Yuliarso meminta, agar Satpol PP tak asal tertibkan PKL sembarangan dengan dalih KTL. Sementara Dishub yang menginisiasi Perda KTL seolah membiarkan parkir liar menjamur di beberapa titik yang menjadi lokasi KTL.

“Di Jalan Sudarsono depan rumah sakit hanya PKL nya yang dibersihkan, parkirnya tidak. Di Perjuangan depan Cahaya Bunda itu PKL nya aja yang ditertibkan, parkirnya tidak. Cahaya Bunda bener gak Amdal Lalin nya itu, parkirnya sembarangan. Tegakan itu kalau bener penegak Perda. Jangan serampangan lah kalaupun tujuannya untuk kebikan kota tapi menyakiti masyarakat buat apa,” terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada Ketua Komisi II DPRD untuk segera memanggil Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Perhubungan terkait dengan penataan KTL tersebut. Hal itu, kata dia, dalam rangka meluruskan tentang Perda KTL baik ke Satpol PP maupun Dishub. Sehingga, Perda yang ada jelas arah dan maksudnya. Dan utamanya, kata dia, selain untuk kebaikan Kota Cirebon juga masyarakatnya yang utama.

“Jangan sampai semua gara-gara dewan yang mengesahkan. Jangan benturkan kita sama masyarakat (PKL, red), dong. Makanya Perda KTL ini harus kita luruskan, agar jelas maksud dan tujuannya,” paparnya.

Berapa PKL yang kena yustisi, bahkan sampai ditahan karena penertiban di KTL oleh Satpol PP. Sementara parkir liar, ada gak yang kena Yustisi selama ini di lokasi KTL. Makanya, kata dia, jika aturan ditegakan jangan tebang pilih kepada siapapun yang melanggar. Sehingga, ada rasa keadilan dalam prakteknya dan tidak terkesan tebang pilih.

“Berani gak Dishub atau Satpol PP gembok mobil yang parkir sembarangan di KTL? Jangan PKL aja yang di yustisi setiap waktu,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Minta Penertiban KTL Tak Tebang Pilih, Yuliarso: Itu Parkir Liar Tertibkan Juga Dong"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*