KEJAKSAN – Trand target pendapatan secara keseluruhan selama empat tahun terakhir terus mengalami penurunan.
Apalagi, pendapatan dari BPHTB dipastikan tidak akan mencapai target tahun 2019 ini. Meski demikian, Badan Keuangan Daerah (BKD) terus menggenjot secara maksimal potensi penerimaan pajak dari para wajib pajak, salah satunya lewat pemasangan Taping Box.
Demikian terungkap dalam rapat bersama antara Komisi II DPRD Kota Cirebon dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon di ruang rapat Griya Sawala, Selasa (10/12).
“Trand pendapatan retribusi cenderung menurun Tahun 2016 target Rp13 miliar hanya mencapai Rp12 miliar, Tahun 2017 target Rp13 miliar hanya mencapai Rp11 miliar, Tahun 2018 target Rp13 miliar hanya mencapai Rp10 miliar, dan Tahun 2019 periode November baru mencapai Rp9 miliar dari target Rp13 miliar juga,” kata Kepala BKD, Agus Mulyadi dalam pemaparannya.
Kemudian, lanjut Agus, pendapatan dari pajak BPHTB baru mencapai 80,38 persen sehingga belum bisa mencapai target sampai dengan akhir tahun nanti.
“BpHTB belum memiliki wajib pajak, hanya mengandalkan transaski properti berjalan saja,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Agus, BKD pun terus memaksimalkan pemasangan taiping box, sehingga pendapatan asli daerah bisa terus meningkat setiap tahunnya.
“Saat ini kami akan memasang 123 unit taiping box. Yang baru terpasang sampai dengan kemarin 31 unit. Sisanya akan selesai sampai akhir bulan desember ini,” jelasnya.
Dengan pemasangan taiping box, menurut Agus, kenaikan pendapatan sangat signifikan diantaranya di CSB sebelum pemasangab masih di bawah Rp6 miliar dan Tahun 2019 sampai November sudah di posisi Rp11 miliar 900 juta
“Grage tadinya Rp3-4 miliar sekarang sudah Rp5 miliar. Di Transmart awal pembukaan cukup bisa memberikan kontribusi dan saat ini cenderung WP tutup seperti Ola-ola, Ayam Penyet Surabaya, namun masih bisa di Rp1,8 miliar cukup lumayan,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II, Hendi Nurhudaya mengatakan, pendapatan dari retribusi memang menurun terus. Namun, kata dia, pendapatan pajak dari PAD realisasinya sampai saat ini 91 persen secara keseluruhan.
“BKD menyakini PAD akan sesuai target pendapatannya. Kami akan terus mengingatkan,” kata Hendi.
Masih kata Hendi, taiping box yang sudah di lakukan pemasangan diawal hanya 52 dan saat ini ada tambahan 123, namun baru 31 titik taiping box yang dipasang.
“Komisi II ingin melibatkan pihak ketiga untuk melakukan kajian agar bisa di kompere dengan kajian BKD terkait berapa jumlah potensi pendapatan dari pajak dan sebagainya,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "4 Tahun Terakhir Penerimaan Pajak BPHTB Terus Alami Penurunan, Kepala BKD Terus Maksimalkan Taiping Box"