Semakin Berkarakter, Kepala BPPPPD Sebut Tahun 2020 Jadi Perubahan Kota Cirebon

Foto : CP-06 Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Arif Kurniawan ST.

KEJAKSAN – Tahun 2020 menjadi perubahan bagi Kota Cirebon. Banyak pembangunan yang akan dilakukan untuk membuat Kota Cirebon semakin berkarakter.

Seperti halnya pembangunan Lapangan Kebumen, Kawasan BAT, Stadion Bima, Penambahan Alun-Alun Kejaksan, serta Bantuan DAK dari Pemerintah Pusat.

Demikian dikatakan oleh Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Arif Kurniawan ST saat diwawancarai oleh Cirebonpos, Senin (14/10).

“Tahun 2020 ada beberapa titik spot yang di fokus kan seperti tambahan Alun-Alun Kejaksan, Kota Pusaka di kawasan Lapangan Kebumen, pembangunan monumen Pedati Gede didepan BAT, dan penataan tamannya,” kata Arif.

Arif menjelaskan, 2020 untuk Kawasan Stadion Bima akan memperjelas kewenangan kelembagaan, pada masa transisi ini di pegang oleh Satgas Sekretariat Daerah.

“Kedepan harus ada kejelasan apakah ke badan layanan umum atau bagaimana karena BLU akan bisa bekerjasama dengan pihak ketiga,” jelasnya.

Kalau Pemerintah Kota Cirebon, menurut Arif, langsung bekerjasama dengan pihak ke tiga, maka harus melalui tender dan butuh waktu prosesnya.

“Kalau BLU, proses pembentukannya dilalui baru bisa kerjasama dengan pihak ketiga. Kalau audah BLU akan buat bisnis plan dan DED,” ujarnya.

Arif mengungkapkan DED dari BLU bisa tawarkan ke pihak ke tiga apakah ingin dibangun Hotel, Supermarket, atau apapun. Kemudian, lanjut dia, kawasan kota pusaka di Kebumen hanya revitalisasi lapangan serta pembuatan monumen Pedati Gede.

“Pedestrian di BAT belum ada, mungkin 2021 kita tata dan lainnya sehingga menjadi kawasan Kota Tua di Kota Cirebon,” ungkapnya.

Masih kata Arif, Tahun 2020 Kota Cirebon hanya mendapatkan DAK yang kecil sebesar Rp400 juta karena serapan anggaran DAK masih kurang. Di kas daerah masih ada Anggaran DAK Rp96 M dan DAK Rp39 M.

“Masih ada sisa di kas daerah yang belum terserap atas DAK itu. Jadi tahun depan sedikit mendapatkan DAK nya,” katanya.

Arif menuturkan, fisik jalan hanya Rp400 juta dari pemerintah pusat. Kemudian, lanjutnya, tambahan Alun-Alun Kejaksan yang belum mengetahui untuk alokasi apa. Dari Dinas PUPR menyampaikan ada kekurangan anggaran sekitar Rp10 miliar.

“Bukan lanjutan pembangunan Alun-Alun Kejaksan yang sekarang. Rp30 miliar belum cukup pembangunannya. Anggaran Rp10 miliar sudah masuk di rencana Anggaran Bantuan Provinsi, Kota Cirebon tinggal menerima saja,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Semakin Berkarakter, Kepala BPPPPD Sebut Tahun 2020 Jadi Perubahan Kota Cirebon"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*