Demokrat Siap Voting Maupun Proporsional di AKD, Andru: Kalau Tidak, Kegaduhan Akan Berlanjut dan Mengganggu Kinerja Dewan

Foto : CP-06 Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos.

KEJAKSAN – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah menyatakan siap apapun mekanisme yang akan ditempuh untuk penentuan Alat Kelengkapan DPRD (AKD).

Apalagi, ketika ada Fraksi lain yang ingin mendapatkan posisi Ketua Komisi II yang sebelumnya di inginkan oleh Demokrat, pihaknya pun akan mengalah.

Demikian yang dikatakan pria yang akrab disapa Andru saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Jumat (4/10).

“Kalau di proporsional karena ada sikap Demokrat yang menginginkan komisi II, kemudian Nasdem pun sama ingin di Komisi II asalkan mau proporsional. Demokrat di periodesasi kedua pun gak masalah,” tegas Andru.

Andru mengungkapman, yang penting semua bisa berjalan proporsional karena akan dirangkul seliruh fraksi yang ada di DPRD. Kalaupun semua bersepakat dengan sistem voting, Demokrat pun sepakat.

“Demokrat adalah partai pengusung pemerintah diaman ada kepentingan besar berkaitan R APBD dan kinerja untuk masyarakat dalam mendukung program Pemerintah Kota Cirebon,” ungkapnya.

Masih kata Andru, proporsional adalah musyawarah mufakat yang nantinya akan terakomodir secara keseluruhan, misalkan pimpinan AKD PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, Golkar dan PKS. Maka wakilnya yang belum duduk di ketua AKD yakni Demokrat, PAN Kebangkitan Nurani dan PPP.

“Itu merupakan solusi didalam komunikasi yang terbangun. Kalau tidak kegaduhan akan berlanjut dan mengganggu kinerja dewan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Andru, Pimpinan DPRD akan rapat dengan pimpinan fraksi untuk pembentukan Alat kelengkapan DPRD Senin pekan depan. Ada dua porsi yang disampaikan bahwa dengan dinamika politik saat ini masih ada yang meminta dilakukan proporsional ataupun meminta untuk voting.

“Kalau melihat didaerah lain semuanya pun sama ada yang menggunakan proporsional seperti kota cimahi dan kota bandung sehingga tidak memerlukan pembahasan yang lama,” paparnya.

Akan tetapi, menurut Andru, tidak salah juga ketika menggunakan mekanisme voting. Harapannya agar tidak menimbulkan gaduh apapun keputusannya nanti proses berjalannya bisa lancar dan dewan bisa langsung bekerja.

“Demokrat tidak akan memberatkan dan kami meminta berjalan dengan baik dimana masalah AKD diselesaikan proporsional tidak dengan kubu-kubuan,” jelasnya.

Karena kedepan akan bekerja bersama, menurut Andru, hindari hal kecil yang bisa menjadi besar kedepannya. Yang jelas, kata dia, Demokrat menyambut baik konsep proporsional yang ditawarkan oleh Ketua DPRD karena merupakan solusi.

“Sikap koalisi PDI Perjuangan untuk voting gak jadi masalah, tinggal di putuskan bersama. Namun, mekanisme yang ditawarkan Ketua DPRD terobosan yang baik. Saya gak mau kedepan 2024 akan seperti ini lagi,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Demokrat Siap Voting Maupun Proporsional di AKD, Andru: Kalau Tidak, Kegaduhan Akan Berlanjut dan Mengganggu Kinerja Dewan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*