Tonjolkan Ciri Khas Daerah, SKIPM Cirebon Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Foto : Ist PERINGATI BKIPM. Nampak SKIPM Cirebon gelar BKIPM dengan meriah, Kamis (4/7).

CIREBON – Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hsil Perikanan Badan Karantina Ikan pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) tahun ini tampaknya diperingati dengan meriah dan lebih menonjolkan aspek ciri khas daerah. Salah satunya digelar oleh Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon tahun ini yang diperingati secara meriah. Bahkan, terlihat jajaran SKIPM Cirebon mengenakan busana khas batik Cirebon, tidak hanya itu, aneka Cirebon mulai dari jajanan pasar, makanan ringan khas Cirebon hingga batik khas Cirebon terpasang di dinding   SKIPM Cirebon. 

Kepala Stasiun KIPM Cirebon, Obing Hobir As’ari SPI MP mengatakan, dalam rangka memeriahkan kegiatan BKIPM 2019, SKIPM Cirebon yang merupakan satu dari 47 UPT  dibawah BKIPM  melaksanakan kegiatan yang lebih mendekatkan lagi dengan masyarakat.

“Berbagai kegiatan yang kami gelar, diantaranya pekan layanan publik, makan ikan bersama dengan masyarakat, bakti sosial dnegan masyarakat sekitar UPT, Coaching Clinic di Ciamis yakni beurpa pengenalan ikan sehat dan aman untuk dikonsumsi serta sosialsiasi jenis ikan bersifat invasive,” paparnya.

Selain itu juga, kata dia, menggelar acara penanaman pohon mangrove ini sebagai upaya  pelestarian alam dan konservasi habitat hidup ikan dan rencananya akan dilaksanakan di Pangandara dan dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan. Kemudian juga ada edukasi anak sekolah dan lomba mewarnai, lomba atau kontes ikan hias Guppy serta menggelar seminar dan workshop metode alternative pengujian mikrobiologi bersama forum pelaku usaha.

“Rencananya seminar dan workshop akan diikuti 50 orang peserta,” katanya.

Khusus penanaman mangrove, sambung Obing, rencananya pihaknya akan menanam 100 pohon mangrove, termasuk pelepasan 1.000 kepiting dan penebaran benih ikan endemik di waduk Jatigede 100-300 ribu ekor ikan jenis Nilem dan tawes karena ini ikan asli khas Jawa barat. Obing jug membeberkan, tahun kemarin SKIPM membuka posko penyerahan ikan ikan inpasive atau ikan predator.

“Kita monitoring ikan ikan inpasive, tahun 2018 ada sekitar 120 ikan inpasiv mulai dari Cirebon, Kuningan,  Pangandaran,  Banjar. Tapi untuk tahun ini belum ada yang menyerahkan. Dan tahun lalu di Kuningan malah ada warga yang menyerahkan ikan inpasiv jumlahnya mencapai 20 ekor,” bebernya.

Oleh pihaknya, kemudian  Pemusnahan ikan inpasive ini dimatikan dipotong kemudian di kubur. Ada yang minta unutk pakan bebek, dan telor ikan jenis inpasiv ini jika dikonsumsi bisa membuat manusia pingsan. (CP-10)

Be the first to comment on "Tonjolkan Ciri Khas Daerah, SKIPM Cirebon Komitmen Tingkatkan Pelayanan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*