KEJAKSAN – Jabatan Drs H Asep Dedi MSi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di Kota Cirebon telah habis pada Bulan Maret 2019 lalu.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengaku akan melakukan evaluasi dan menyebutkan kriteria calon Sekda jelang rotasi mendatang. Hal itu seperti dikatakan Azis saat diwawancarai Cirebonpos di Balaikota Cirebon, Rabu (15/5).
“Jabatan bagi Eselon II yang telah menjabat 5 tahun akan dievaluasi. Termasuk jabatan Sekda karena habis pada Bulan Maret 2019 lalu,” kata Azis.
Azis mengatakan, Asep Dedi sudah menjabat selama 5 tahun dan habis pada Bulan Maret 2019 lalu. Jadi, jabatan Sekda yang dijabat oleh Asep Dedi harus dievaluasi.
“Inilah yang akan menentukan dalam rotasi di Bulan Mei ini. Pejabat tinggi pratama akan di evaluasi serta dirotasi. Evaluasinya seperti apa, kita tunggu nanti dalam rotasi,” kata Azis.
Azis mengungkapkan, tim evaluasi untuk rotasi Eselon II utamanya adalah dirinya. Jadi, tidak ada tim khusus evaluasi atau bagaimana, yang jelas Azis akan meminta pandangan dan meminta pendapat kepada pihak terkait.
“Dengan alasan tertentu, bisa dipertahankan ataupun tidak dipertahankan,” ungkapnya.
Masih kata Azis, dipertahankan ataupun tidak tergantung pada fungsi pejabat tersebut pada jabatannya. Kalaupun fungsinya baik, tentu akan dipertahankan begitupula sebaliknya. Jika fungsinya tidak baik makan akan menjadi pandangan untuk di rotasi.
“Kita lihat saja nanti bagaimana proses rotasi akan berjalan. Yang jelas, yang menjabat sudah 5 tahun akan dievaluasi,” ujarnya.
Menurut Azis, banyak kriteria bagi ASN Eselon II jika ingin menjadi Sekretaris Daerah, yang terpenting seorang Sekda harus mampu menjadi koordinator para ASN, mampu menjadi pemersatu, serta mampu menjadi motivator untuk berupaya mensukseskan visi dan misi kepala daerahnya.
“Menjadi koordinator, pemersatu dan motivator. Nah, ilmunya seorang Sekda harus bisa menyusun strategi untuk mengarahkan SKPD melaksanakan programnya sesuai visi dan misi,” jelasnya.
Jadi, lanjut Azis, kandidat sebagai Sekda, tentu dilihat dari senioritas serta kecakapan. Senioritas itu mutlak dilihat dari masa kerjanya yang paling lama. Dan untuk kecakapan bisa saja dari yang muda. Akan tetapi, kata dia, bagusnya ASN yang senior dan cakap.
“Siapakah itu, nanti kita cari. Tentu sesuai dengan kriteria yang tadi,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Sekda Dipertahankan atau Tidak, Walikota: Bagusnya ASN yang Senior dan Cakap"