CIREBON – Sudah 2 tahun, pdagang Pasar Sentra Batik Trusmi mengeluhkan sepinya pengunjung baik di hari Weekday maupun Weekend. Hal itu menurut pedagang diakibatkan kurangnya promosi dari pemerintah daerah.
Veni (44), Salah satu pedagang batik yang sudah sejak 2 tahun lebih berjualan ditempat tersebut dan menganggap sampai dengan saat ini belum terdapat kemajuan, baik pengunjung maupun omzet.
“Kurang promosi sampai sekarang juga, bisa diliat aja sepi begini. Apalagi ruko saya ada di bagian belakang. Jadi, hanya mendapat buangan pembeli dari pasar darurat Pasalaran aja,” paparnya sata ditemui Cirebonpos, Kamis (4/4).
Masih kata dia, dalam sehari dirinya hanya dapat menjual 1-2 pakaian batik saja. Sudah selama 2 tahun ini, dirinya membuka usaha di Sentra Batik tersebut, namun belum mendapatkan omzet yang cenderung naik, melainkan tetap stagnan.
“Harapan saya, ya rame. Asalkan dibagian pasar disimpan wisata kuliner yang merata. Supaya pengunjung bisa melihat ke ruko-ruko, terutama ruko yang dibelakang, ” tuturnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Sudah 2 Tahun, Pedagang Sentra Batik Trusmi Keluhkan Sepinya Pengunjung"