KESAMBI – Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Cirebon dan Indramayu, Ir Muhamad Nabil bersama para Relawan, Minggu (17/2) menggelar sosialisasi dengan menyapa masyarakat perumahan GSP Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Kegiatan yang diinisiasi relawannya ini menggelar pemeriksaan kesehatan gratis. Dan, ratusan warga GSP terlihat antusias memeriksaan kesehatannya, bahkan mereka juga mendapatkan obat gratis.
Ir Muhamad Nabil menjelaskan, kehadirannya di GSP ini dalam rangka memenuhi undangan dari para relawannya yang menggelar pemeriksaan kesehatan. Melalui kegiatan tersebut, dirinya dibantu para relawannya menggelar kegiatan sosial pemeriksaan kesehatan. Bahkan, tidak hanya pemeriksaan kesehatan tapi juga ada sunatan masal.
“Kehadiran saya disini atas undangan dari tim relawan,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini, kata Nabil, sebenarnya inisiatif relawan. Dan dirinya hadir untuk bersilaturahmi, sekaligus memperkenalkan diri bahwasannya dirinya sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Cirebon dan Indramayu melalui PAN.
Pihaknya juga menjelaskan, ada beberapa relawan yang akan menggelar kegiatan serupa, seperti di Arjawinangun dan relawan yang keliling Indramayu juga ada. Bahkan, kata dia, kegiatan sosial yang sudah dikunjungi ini sudah ada 50 titik.
“Bukan hanya disini, kami juga akan menggelar acara yang sama di Arjawinangun dan Indramayu,” ucapnya.
Nabil juga mengakui, selama pencalegannya dirinya lebih focus kepada pendidikan dan kesehatan. Apalagi, saat ini dirinya masih mejabat Anggota DPD RI yang konsen membahas tentang kesehatan termasuk memperjuangkan BPJS. Jangan sampai BPJS permasalahannya tidak selesai, tapi yang dikorbankan masyarakat. Kalaupun mengalami defisit, harus segera ada penyelesaiannya.
“Soal kesehatan itu penting. Apalagi sekarang BPJS yang defisit apa harus kemudian masyarakat yang dikorbankan, kan tidak. Jadi saya terus advokasi soal ini,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk sektor pendidikan, pria yang saat ini menjadi senator DPD RI ini, sedang memperjuangkan bagaimana lembaga pendidikan seperti pesantren mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah melalui APBN. Jangan sampai, pesantren dibiarkan berjalan sendiri tanpa ada upaya pemerintah turun tangan membantu pengembangan pendidikan pesantren.
“Pesantren adalah tempat pendidikan yang sama. Jadi, pemerintah pun harus memerhatikan itu,” paparnya.
Dirinya menilai, ada satu titik hal dimana pendidikan pesantren ini semakin lama semakin tertinggal. Dan, masyarakat belum menikmati 20 persen anggaran pendidikan. Akibatnya, APBN tidak bisa mengalokasikan anggaran yang berbasis pendidikan pesantren. Harusnya, kata Nabil, disamakan dengan pendidikan umum. Makanya, lanjut dia, kedepan bisa disamakan dengan pendidikan umum. Apalagi Banyak juga masyarakat yang menyekolahkan anaknya ke pesantren.
“Pemerintah melalui APBN harus membantu dan memperioritaskan pesantren dalam pengembangan pendidikan,” pungkasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Bersama Relawan, Muhamad Nabil Gelar Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis"