KESAMBI – Deklarasi dukungan yang diberikan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis kepada Pasangan Capres Nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, menurut pengamat politik tidak ada yang melanggar etika. Meskipun diketahui Azis dibesarkan Demokrat yang dipimpin SBY, namun Azis mengambil sikap yang matang dalam berpolitik untuk menjaga keseimbangan pemerintahan daerah yang dipimpinan. Meskipun diketahui beberapa parpol atau kelompok menyayangkan serta kecewa atas keputusan Azis berlabuh ke Capres 01 di Pilpres dan berbeda dengan Demokrat.
Hal ini seperti diungkapkan Pengamat Politik, Agus Sukanda, bahwa langkah Walikota Cirebon Nashrudin Azis secara pribadi mendukung Capres 01 Jokowi-Amin merupakan strategi taktis jangka pendek menjaga keseimbangan posisi dirinya dengan wakilnya. Penyelarasan ini ditempuh bukan di internal eksekutif dengan wakilnya, tetapi dengan Gubernur yang juga mendukung Capres 01. Langkah Azis, kata dia, memang seperti terpaksa mungkin sudah dikalkulasi sebelumnya untuk mengurangi resiko politik hubungan dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat rezim berkuasa sekarang.
“Langkah yang diambil Azis ini, menurut saya untuk menjaga keseimbangan dan resiko politik dengan pemerintah yang ada diatasnya. Dia tidak gegabah dan terpaksa, melainkan matang dalam mengambil keputusan,” kata Agus.
Meskipun memang, kata Agus, pernyataan dukungan Azis resmi kepada Capres 01 bisa ditafsirkan berbeda-beda oleh publik atas keputusan politiknya tersebut. Namun, secara kalkulasi politik sebenarnya tidak ada pelanggaran etika politik. Karena Azis, kata dia, mengatas namakan pribadi bukan lembaga politik partai pengusung.
“Tidak ada etika politik yang dilanggar Azis atas dukungannya ke Capres Nomor 01. Kan, dia mengatas namakan pribadi bukan lembaganya,” ujarnya.
Strategi taktis jangka pendek, kata dia, mungkin saja dia tempuh tanpa konsultasi dengan partai pengusung. Ini, kata dia, sebenarnya untuk menjaga bandul kesimbangan dilihat dari jabatan sekarang memang tidak saja dengan lembaga vertikal diatasnya. Tetapi, lanjut Agus, Azis juga harus menjaga keseimbangan dengan parpol pendukung yang duduk di legislatif.
“Asalkan tetap menjaga keseimbangan dengan pendukung di legislatif dan lembaga vertikal diatasnya, tidak menjadi persoalan,” paparnya.
Langkah ini, masih kata Agus, merupakan langkah tepat menjadi mitra strategis dengan sang gubernur. Karena, tanpa dukungan program gubernur, Kota Cirebon akan jadi kota tumbuh tanpa perubahan yang berarti. Oleh karena itu, lanjut dia, deklarasi Azis mendukung Capres Nomor 01 diluncurkan tanpa beban politik.
“Langkah Azis tepat untuk menjaga kemitraan yang strategis, dan tanpa beban politik itu,” pungkasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Tanpa Beban Politik, Pengamat Sebut Langkah Azis Tepat Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin"