KESAMBI – Penataan dan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Utama Kota Cirebon, seperti Jalan Siliwangi dan Kartini menjadi fokus utama dari Dinas Perdagangan dan UMKM.
Meskipun belum ada solusi terbaik untuk menempatkan para PKL, Dinas Perdagangan menitikberatkan kepada penegakkan aturan yang berlaku.
Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Cirebon, Hj Yati Rohayati mengatakan, dinas sudah melakukan pembahasan dengan perwakilan dari PKL baik di Jalan Kartini, Siliwangi, dan Wahidin.
“Kami menyampaikan kepada PKL agar mentaati peraturan kawasan tertib lalu lintas untuk bebas dari PKL. Dan mereka semua siap mendukung itu asalkan dipikirkan solusinya karena PKL tetap ingin berjualan,” kata Yati kepada Cirebonpos, Rabu (16/1).
Yati mengungkapkan, pihaknya akan secara bersama melakukan pembahasan penataan PKL, sehingga bersama saling mendukung dan menyempurnakan. Mereka bersepakat mendukung semua itu.
“Alhamdulillah, tidak sampai terjadi aksi dari para PKL. Dengan kami sih gampang tidak perlu aksi-aksi,” ungkapnya.
Yati menyebutkan bahwa Dinas membuat jadwal pertemuan masing-masing perwakilan PKL dari tiga ruas jalan. Hari Selasa kemarin, kata dia, PKL Kartini datang menyamakan data dan mencari jalan keluarnya.
“Kalau solusinya berada dihalaman kantor atau pusat perbelanjaan, nanti kami surati sehingga PKL bisa berdagang disana,” ujarnya.
Masih kata Yati, pihaknya bersyukur hari ini di Kantor ada rapat dengan PKL yang di Jalan Siliwangi dan mencari solusinya. Namun, mereka tetap tidak boleh berjualan diatas trotoar. Dan selama ini, diakuinya memang PKL ada yang masih bisa berjualan dan ada yang sidah tidak berjualan.
“Pemerintah tetap mencarikan jalan keluarnya sehingga PKL bisa berjualan ditempat yang aman dan tidak melanggar aturan,” jelasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Siapkan Relokasi Terbaik, Kepala Disperindag UMKM Ngaku Terus Komunikasikan Bareng PKL"