KESAMBI – Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2019-2023 menjadi poin utama konsep pembangunan baik fisik maupun non fisik diera Nashrudin Azis dan Eti Herawati sebagai Walikota dan Wakil Wali lkota Cirebon.
Kota Cirebon akan selalu berupaya menjadi kota yang kreatif. Kota yang masyarakatnya tidak berhenti untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan menemukan sesuatu yang baru untuk kemajuan masyarakatnya.
Demikian dikatakan oleh Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, saat pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2019-2023 di aula Gotrasawala BP4D Kota Cirebon, Rabu (16/1).
“Sesuai dengan Pasal 48 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, maka rancangan awal ini dibahas dengan para pemangku kepentingan melalui konsultasi publik,” kata Azis.
Azis juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Cirebon menampung masukan dari para pemangku kepentingan terhadap materi yang terkandung dalam rancangan awal RPJMD. Selanjutnya, kata dia, rancangan awal ini akan disampaikan kepada DPRD Kota Cirebon untuk memperoleh kesepakatan.
”Kami membutuhkan masukan dari semua pihak terkait RPJMD ini. Termasuk pula masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah sebagai sesama penyelenggara pemerintahan di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Azis menginginkan, semua pihak bekerja bersama untuk menjadikan Kota Cirebon kota yang lebih maju lagi. Jika Visi SEHATI sudah ditetapkan sebagai visi dan misi pemerintahan saat ini. Yaitu Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif. Melalui visi dan misi tersebut, pihaknya berkeinginan agar pembangunan di Kota Cirebon dalam kurun waktu lima tahun ke depan berbasiskan pada jati diri masyarakat Kota Cirebon, yaitu budaya dan sejarahnya.
“Melalui budaya dan sejarah yang dimiliki, kita akan berupaya membangun Kota Cirebon sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.
Masih kata Azis, Kota Cirebon menggambarkan masyarakat yang tiada henti berupaya untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena perubahan tersebut dilakukan tidak lain untuk kepentingan masyarakat Kota Cirebon juga.
“Khusus kepada kepala perangkat daerah agar bisa menerjemahkan visi dan misi tersebut dan menuangkannya dalam dokumen rencana strategisnya masing-masing. Sehingga, target dan sasaran pencapaian selama lima tahun ke depan bisa diraih dengan baik,” paparnya.
Azis menginginkan, merubah sebuah kebiasaan lama yang hanya apa adanya sehingga semua itu bisa dirubah. Pasalnya, kata dia, visi misi Azis dan Eti ada kreatifitas yang sejalan dengan visi misi Gubernur Jawa Barat.
”Kita ingin membangun manusia-manusia yang kreatif. Saya meminta buah pikir para ASN di SKPD agar bisa dituangkan kedalam tulisan dan kita laksanakan,” ucapnya
Azis menuturkan, bahwa orang harus mampu menuangkan pikirannya kedalam tulisan sebagai barometer.untuk bisa mengetahui apakah ide tersebut bisa dilaksanakan atau tidak.
”Kalau sudah demikian hasilnya akan berbeda, kalau sudah merencanakan dan menuliskan akan terlihat hasilnya dengan baik,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut juga Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, DPRD, Forkopimda, Sekda, Kepala SKPD, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Di Forum Konsultasi Publik RPJMD, Walikota Tegaskan Visi SEHATI Menuju Kota Kreatif"