KESAMBI – Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon menggelar malam puncak peringatan acara Dies Natalis ke-58 dengan turut mengundang Walikota Cirebon, Nasrudin Azis, Yayasan, Pembina Yayasan dan seluruh civitas akademika sebagai refleksi Universitas Swadaya Gunung Jati dari apa yang telah dibuat dan sebagai evaluasi untuk mencapai cita-cita menjadi universitas unggulan agar dapat menjadi tujuan pendidikan baik nasional bahkan dunia. Sekaligus meresmikan akronim Univeristas Swadaya Gunung Jati Cirebon menjadi UGJ yang diresmikan di Auditorium kampus utama, Selasa (15/1) malam.
“Sebagai kampus tertua di wilayah Ciayumajakuning, bukan bangga dengan kata tua namun harus dapat menjadi panutan dan kebanggaan bagi masyarakat Ciayumajakuning,” ungkap Rektor UGJ Cirebon, Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi pada saat penyampaian kata sambutan.
Disebutkan olehnya, secara resmi Unswagati akan berubah secara akronim menjadi UGJ sebagai branding terbaru yang telah disepakati oleh seluruh unsur civitas akademik Universitas Swadaya Gunung Jati.
Secara resmi pula sebagai tolak ukur dalam bekerja bagi civitas akademika UGJ meluncurkan program PINTAR yang teridi dari (Perfomance, Integrity, Networking, Achivement, Religius) sebagai ujung tombak bagi civitas akademika UGJ dalam melaksanakan tugas demi tercapainya cita-cita.
“Pada kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada 35 karyawan dan juga dosen sebagai hal penting bagi dedikasi yang telah diberikan kepada UGJ,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pun Mukarto menyebutkan, UGJ sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berada di Jawa Barat yang mendapatkan mahasiswa lebih dari 2.000 kemudian UGJ pun sebagai 10 perguruan tinggi terbaik di Jawa Barat.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nasrudin Azis yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan rasa bangga terhadap UGJ. Karena, kata dia, menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik dan berkualitas di Jawa Barat. Pasalnya, melalui UGJ Kota Cirebon menjadi kota yang terkenal baik di Jawa Barat bahkan nasional. Oleh karena itu, pemerintah pun akan melibatkan civitas akademika UGJ dalam keterlibatan pembangunan di Kota Cirebon.
“Jajaran pemerintah daerah pun menginginkan untuk mengangkat lebih tinggi dunia pendidikan. Maka, kami akan memberikan support UGJ selama lima tahun kedepan,” tegasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Puncak Dies Natalis ke-58, Unswagati Resmi Ganti Akronim Jadi UGJ"