Tak Hanya Sampah, Pemkot Juga Fokus Tata PKL

Foto : CP-06 Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Asep Dedi MSi.

KEJAKSAN – Penataan PKL masuk dalam program 100 hari kerja yang harus diselesaikan oleh Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Nashrudin Azis dan Eti Herawati.

Untuk penataan PKL, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan bahwa programnya akan dikebut bersama dengan penyelesaian persoalan sampah yang saat ini tengah ditangani Pemkot.

“Program pertama dalam seratus hari kepemimpinan pak Wali itu kan Kota Cirebon harus bersih dan tertib, termasuk dari PKL,” kata Asep.

Dalam hal ini, lanjut Asep, Pemkot tetap berpegang kepada kesepakatan bersama, bahwa enam ruas jalan yang masuk dalam zona KTL tidak bisa diganggu gugat harus bebas dari PKL.

“Kita sudah sepakati, bahwa di enam ruas jalan, itu benar-benar harus bersih dari PKL, dan dalam hal ini Satpol PP konsisten melakukan penegakan,” ujarnya

Saat ini, kata Asep, akan banyak evaluasi mengenai penataan PKL di Kota Cirebon, termasuk di area Car Free Day (CFD) di jalan Siliwangi setiap hari Minggu yang selalu menyisakan PKL.

“Kita ada beberapa evaluasi, termasuk dari Car Free Day, ini juga jadi bahan evaluasi kita, kita cari opsi-opsi yang lain,” ungkapnya.

Untuk penataan, menurut Asep, seperti diketahui bersama, bahwa Pemkot sudah mengupayakan pembangunan beberapa titik shelter untuk para pedagang, meskipun titik-titik shelter yang ada belum bisa menampung semua PKL yang terdaftar di DPKUKM.

“Solusi PKL, kita sudah upayakan menyediakan shelter, seperti di Alun-alun, di Krucuk meskipun kecil, di Cipto juga akan segera difungsikan, dan untuk penambahan shelter saya kira belum, itu sulit, kecuali nanti kalau ada lahan. Kita upayakan unuk menggandeng mall-mall untuk menyediakan shelter, termasuk perusahaan-perusahaan melalui CSR nya,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Tak Hanya Sampah, Pemkot Juga Fokus Tata PKL"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*