KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon menggelar acara serah terima jabatan serta pisah sambut dari Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik kepada Walikota Cirebon, Nashrudin Azis dan Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati Periode 2018-2023 di halaman Gedung Setda Balai Kota Cirebon, Kamis (13/12). Hadir dalam kesempatan tersebut, DPRD, Forkopimda, SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon, BUMN, BUMD dan juga tamu undangan lainnya.
Soliditas kepala daerah dan ASN diperlukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kebersihan, hijau dan tertib menjadi program 100 hari Pasangan Walikota, Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Walikota, Dra Hj Eti Herawati. Demikian dikatakan oleh Nashrudin Azis saat menyampaikan sambutannya.
“Sudah jadi suatu kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di bawah kepemimpinan Nashrudin Azis-Eti Herawati,” kata Azis.
Azis mengungkapkan, sehebat apapun kepala daerah dan wakilnya, kalau ASN nya tidak bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Kota Cirebon tidak akan maksimal. Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya soliditas antara kepala daerah dan wakilnya dengan ASN di Kota Cirebon.
“Kita semua berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan perhatian kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon,” ungkapnya.
Masih kata Azis, saya dan Eti telah diberikan mandat dan kepercayaan oleh rakyat. Hanya saja, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri dan tetap membutuhkan kerjasama dengan semua pihak. Sedangkan untuk program 100 hari pertama, Azis menekankan untuk membuat Kota Cirebon menjadi Bersih, Hijau dan Tertib.
“Dengan begitu, bisa menunjang pariwisata di Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, juga meminta kerja sama semua pihak dalam pembangunan di Kota Cirebon.
“Beri masukan kepada kami, dan kita bekerja bersama-sama untuk kemajuan Kota Cirebon,” ungkap Eti.
Sementara itu, Pj Walikota Cirebon, Dr Dedi Taufik mengungkapkan, diperlukan akselerasi untuk memberikan pelayanan lebih cepat kepada masyarakat.
“Tapi, saya yakin di kepemimpinan Pak Azis dan Bu Eti ini bisa terus melakukan perubahan dan inovasi untuk kemajuan Kota Cirebon,” kata Dedi.
Dedi kembali mengingatkan, jika Pemprov Jabar akan segera menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk renovasi Alun-alun Kejaksan. Termasuk pula dengan memfungsikan gedung BKPP sebagai pusat kegiatan budaya di Kota Cirebon. Ke depannya, kata Dedi diharapkan Kota Cirebon bisa menjadi pintu gerbang pariwisata di kawasan Timur Jawa Barat. (CP-06)
Be the first to comment on "Fokuskan Program 100 Hari Kerja, Azis-Eti Ajak ASN Maksimal Layani Masyarakat"