Hadiri Kuliah Umum di Unswagati, RK Bahas Indonesia Emas 2045

Foto : CP-02 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil isi Kuliah Umum di Unswagati Cirebon, Rabu (14/11).

CIREBON – Unswagati Cirebon menggelar Kuliah Umum dengan tema “Membangun Kampus Sebagai Centre of Excellenge and Innovative Menuju Jabar Juara Lahir Batin” dengan menghadirkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai pembicara di ruang Auditorium Kampus Utama yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa Unswagati, Rabu (14/11).

Rektor Unswagati Cirebon, DR H Mukarto Siswoyo Drs MSi dalam kata sambutannya mengatakan, kampus pertama di wilayah Ciayumajakuning yang dikunjungi oleh Ridwan Kamil selepas dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Terlebih lagi, ia pun mengungkapkan, banyak dosen Unswagati yang menjadi Tim Pemenangan Ridwan Kamil pada saat pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

Pasalnya, dirinya meyakini bila Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil bisa adil dalam pembangunan wilayah terutama wilayah Ciayumajakuning yang selama ini banyak keluhan dari kepala daerah karena dianggap kurang diperhatikan oleh pemerintahan diatasnya. Terlebih lagi, Kang Emil memiliki perhatian yang lebih pada dunia pendidikan tinggi.

“Saya mengizinkan dosen menjadi tim sukses Kang Emil dalam pencalonan kemarin. Karena Kang Emil bisa membawa pembangunan yang merata,” ungkapnya.

Masih lanjut dia, Unswagati memerlukan perhatian dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena, dengan jumlah mahasiswa 11.000 termasuk menjadi perguruan tinggi yang tertua dan terbesar di Wilayah Ciayumajakuning hingga saat ini dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu, dirinya mengeluhkan masih belum mencukupinya sarana dan prasarana.

Oleh karena itu, Unswagati akan dikembangkan ke wilayah Kota Cirebon selatan yang membutuhkan dukungan Pemprov yang sebelumnya telah memberikan lahan seluas 17 hektare. Namun, kata Mukarto, hingga saat ini belum dapat digunakan karena belum ada kejelasan dari Pemprov Jawa Barat.

“Saya meminta kepada Kang Emil untuk dapat menerima keinginan Unswagati dalam mengembangkan kampus di wilayah selatan Kota Cirebon,” ungkapnya.

Menjawab keinginan Rektor Unswagati tersebut, Ridwan Kamil berjanji akan memproses tanah 17 hektare tersebut untuk Unswagati, dengan mempercepat proses terkait kebutuhan lahan tersebut.

“Setelah pulang ari sini, saya berjanji akan cepat memproses untuk lahan itu,” ungkapnya.

Selain itu, mengenai kuliah umum sendiri, Ridwan Kamil memperkirakan Indonesia untuk menjadi negara terbaik dimasa emas 2045 yaitu perekonomian harus dipertahankan kurang lebih 5%. Kemudian, politik dan demokrasi harus stabil dilanjut bonus demografi wajib kompetitif.

“Indonesia bisa menjadi negara terbaik di dunia dengan jumlah penduduk yang besar, dan juga banyak potensi alam maupun yang lainnya,” ujarnya.

Bahkan, Kang Emil pun mengungkapkan, memang terdapat beberapa tantangan yaitu mulai extreme nya zaman, mulai berbahayanya dunia untuk kedepan. Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengatakan, bila masyarakat secara personal harus memiliki keahlian khusus untuk menghadapi tantangan tersebut. (CP-02)

Be the first to comment on "Hadiri Kuliah Umum di Unswagati, RK Bahas Indonesia Emas 2045"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*