KEJAKSAN – Perubahan Alat Kelengkapan (Alkep) DPRD Kota Cirebon telah berjalan dengan lancar, Kamis pagi (6/9). Akan tetapi, nasib yang kurang beruntung menimpa Fraksi Partai Gerindra. Pasalnya, selama tiga kali periodisasi perubahan alat kelengkapan DPRD belum pernah mendapatkan salah satu jabatan sebagai Ketua Alkep.
Hal tersebut menjadi fenomena tersendiri yang ada di DPRD Kota Cirebon. Apalagi Partai Gerindra bisa disebut sebagai Partai besar Se-Indonesia.
Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ruri Tri Lesmana mengatakan, Fraksi Partai Gerindra tidak mendapatkan jabatan ketua pada Alkep bukan menjadi masalah, karena semua demi suatu kebersamaan semua fraksi.
“Gak papa kami tidak mendapat jabatan ketua disalah satu Alkep, memang semua ini hasil musyawarah bersama,” kata Ruri kepada Cirebonpos usai Paripurna.
Ruri pun menyebutkan, bahwa sejak periodisasi awal sampai saat ini ketiga, dirinya atas nama fraksi tetap mengusulkan Tommy Sofiana untuk bisa menjadi Ketua pada Komisi II. Adapun mekanisme pemilihan tergantung pada anggota di Komisi nya.
“Kami sudah maksimal dengan melakukan lobi-lobi bersama fraksi lain. Namun balik lagi kepada keputusan musyawarah anggota komisinya,” ujarnya
Masih kata Ruri, Hasil keputusan itu real dan Fraksi Gerindra harus legowo serta menghormati hasil yang ada. Sebenarnya, lanjut dia, Fraksi Gerindra ditawari beberapa posisi di komisi I namun tetap pihaknya memperjuangkan Tommy Sofiana sebagai Ketua Komisi II.
“Semua kembali kepada keputusan anggota komisi masing masing secara musyawarah mufakat,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Hanya Ingin Ketua Komisi II, Fraksi Gerindra Tak Persoalkan Soal Jatah Alkep Hingga Akhir Jabatan"