Dollar Meroket, Rahmat Gelar Aksi Keprihatinan di Depan Balaikota Cirebon

Foto : CP-06 PRIHATIN ATAS EKONOMI BANGSA. Rahmat (68) warga Gambir Baru Kelurahan Pegambiran Kota Cirebon menggelar aksi keprihatinan atas meroketnya dollar di depan Balaikota Cirebon, Kamis (6/9).

KEJAKSAN – Seorang warga asal Gambir Baru Kelurahan Pegambiran Kota Cirbon, bernama Rahmat (68) menggelar aski di depan Balaikota Cirebon Jalan Siliwangi, Kamis (6/9). Aksinya tersebut didasari keprihatinanya dengan kondisi ekonomi bangsa Indonesia atas meroketnya dollar saat ini.

Dalam aksinya, Rahmat berdiri seorang diri didepan Balikota Cirebon dengan mengalungkan tulisan didadanya yang menyebutkan bahwa dollar tembus Rp. 15.000.

“Tembus 15.000/USD, kasih rekor Muri untuk Sri Mulyani. Sukses,” begitu tulisannya.

Rahmat mengatakan, aksinya tersebut hanya sekedar memberitahu kepada masyarakat bahwa kondisi ekonomi bangsa Indonesia sudah menjelang kehancuran.

“Saya pribadai, sangat prihati dengan kondisi ekonomi negara ini,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, kedatangannya ke Balaikota Cirebon karena ungkapan hati sendiri, tanpa ada dorongan dari orang lain.

“Karena usia saya sudah tua, hampir berumur 70 tahun, saya berbuat begini karena prihatin saja untuk negara,” ungkapnya.

Menurut Rahmat, kenapa alasan dirinya meminta diberikan rekor kepada Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), karena 75 tahun Indonesia Merdeka, tukar rupiah ini yang paling tinggi.

“Aksi ini juga hanya naluri dari saya saja, tidak ada unsur apa-apa. Apalagi unsur politik, tidak ada. Ini sudah sangat memprihatinkan kondisinya,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Dollar Meroket, Rahmat Gelar Aksi Keprihatinan di Depan Balaikota Cirebon"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*