Tekan Harga Beberapa Komoditas, BI Bareng TPID Gelar Pasar Murah

Foto : CP OPERASI PASAR. Tekan harga beberapa komoditas yang naik tinggi, Bank Indonesia Cabang Cirebon bersama TPID gelar operasi pasar di depan Pasar Kramat, Kamis (26/7).

KEJAKSAN – Tekan harga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi, TPID Kota Cirebon bersama Bank Indonesia Kantor Cabang Cirebon menggelar operasi pasar murah didepan pasar keramat Kota Cirebon, Kamis (26/7).

“Operasi pasar murah yang kami adakan ini untuk menekan harga beberapa komonditas yang saat ini mengalami kenaikan,” ungkap Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI Cirebon, Rawindra Ardiansah.

Disebutkan Rawindra, beberapa komonditas yang mengalami kenaikan harga yaitu telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabe rawit, bawang merah terigu dan minyak. Oleh karena itu, kata dia, komoditas tersebut menjadi pilihan dalam operasi pasar murah kali ini guna menekan harga dipasaran.

“Kami bersama TPID selalu pantau perkembangan harga, dimana beberapa komoditas trendnya meningkat. Sehingga kami memutuskan untuk menggelar operasi pasar murah,” jelasnya.

Masih lanjut dia, sesuai komitmen antara pemerintah dan BI akan melaksanakan operasi pasar apabila terjadi kecendurungan harga yang terus meningkat. Kali ini, kata dia, TPID bersama BI menyediakan telur ayam dengan harga Rp.22 500, daging ayam Rp.36.000, daging sapi Rp.80.000, cabe rawit dan Rp.20.000.

Kemudian dikatakan olehnya, untuk pembeli sendiri pada kesempatan ini dibatasi pada setiap pembeliannya bagi setiap orang. Dan tujuan sasaran operasi pasar ini, kata dia,  adalah untuk masyarakat. Dijelaskan perbedaan harga komoditas yang disediakan pada operasi pasar murah ini, kata dia, jelas berbeda dengan harga pasar yang perbandingannya mampu mencapai 10%-78%.

“Dampak dari operasi pasar murah ini langsung dapat mempengaruhi harga dipasar yang menurun secara drastis, seperti dibeberapa pasar di Kota Cirebon,” tandasnya.

Dijelaskan pula oleh pihaknnya, bila penyebab kenaikan harga dipengaruhi oleh margin dan resiko barang. Secara rinci,dirinya pun menjelaskan, terkait penyebab kenaikan harga daging ayam yang disebabkan oleh dampak kenaikan pakan ternak impor. Dimana, dengan nilai tukar yang lemah turut mempengaruhi harga pakan ternak, ditambah pergantian musim banyaknya ayam yang mati.

“Saya beri contoh kasus seperti naiknya daging ayam, dipengaruhi oleh pakan ternak yang mahal dan pergantian musim,” paparnya.

Dijadwalkan operasi pasar ini akan berlangsung selama dua hari kedepan yang dimulai sejak hari ini hingga besok, dan terbuka bagi masyarakat umum. Selain itu, Bank Indonesia pun menyiapkan layanan penukaran uang pecahan baru bagi masyarakat. Hal itu, sebagai bentuk layanan lebih pada operasi pasar murah kali ini. (CP-02)

Be the first to comment on "Tekan Harga Beberapa Komoditas, BI Bareng TPID Gelar Pasar Murah"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*