Siap Kembangkan Sepak Bola Dari Kampung, Rickie Ferdinansyah Gelar Rickie Cup

Foto : CP-02 BAL-BALAN TARKAM. Siap kembangkan bibit unggul sepak bola dari kampung-kampung, Bacaleg Nasdem, Rickie Ferdinansyah segera gelar Bal-Balan Tarkam di Cirebon.

CIREBON – Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sacara umum digemari oleh seluruh kalangan dari berbagai usia dan latar belakang masyarakat. Ditambah lagi, sepak bola menjadi olahraga yang sangat murah meriah dan kerap kali menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, salah satu Bakal Calon Anggota DPR RI Dapil VIII, Rickie Ferdinansyah yang diusung oleh Partai Nasdem akan menggelar kompetisi Bal-Balan Tarkam (sepak bola antar kampung, red) dengan nama Rickie Cup di Kabupataen Cirebon.

Atas hal itu, Rickie Ferdinansyah mengungkapkan, sepak bola Tarkam ini digelar guna memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mengeksplor kemampuan dalam bidang olahraga sepak bola masyarakat secara luas.

“Melihat dengan adanya potensi olahraga sepak bola di Cirebon, saya dengan semangat memberikan ruang untuk mengeksplor kemampuan agar olahraga ini lebih bergelora,” ungkapnya, Minggu (15/7).

Selain itu, kata Rickie, laga sepak bola antar kampung ini digelar untuk memberikan ruang bagi masyrakat untuk bersilaturahmi melalui hiburan laga sepak bola ini.

“Dari sepak bola, silaturahmi antar sesamanya dapat terbangun satu sama lain,” jelasnya.

Pendaftaran akan dibuka mulai 16-29 Juli dan pertandingan awal akan digelar pada tanggal 4 Agustus hingga akhir Agustus mendatang. Hingga saat ini, kata dia, ada 6 Kecamatan yang terdiri dari Palimanan, Depok, Klangenan, Greget, Gunung Jati dan Gempol yang sudah berminat untuk mengikuti pagelaran sepak bola ini. Dimana  masing-masing kecamatan akan dipertandingan dengan menyaring 8 tim disetiap Kecamatannya. Dijelaskan pula olehnya, pelaksanaan pun secara teknis akan digelar waktu pertandingan selama 2×35 menit. Selain itu, permainan yang baik menggunakan regulasi yang ada dengan mempercayai pertandingan kepada wasit dari PSSI.

“Saya bersama tim tidak ingin membuat suatu perhelatan secara seremonial, melainkan seluruh elemen yang masuk dalam laga sepak bola ini diambil dari pihak yang sudah profesional,” jelasnya.

Untuk hadiah sendiri, masih kata Rickie, dalam bentuk dana pembinaan bagi atlet yang mengikuti serta hadiah utama dengan jumlah total Rp50 juta. Kemudian, kata dia, ada trophy bergilir hingga akhirnya mampu menjaring atlet sepak bola terbaik. Pasalnya, dalam perhelatan ini dijadwalkan akan terus bergulir hingga mampu menjaring putra-putra daerah terbaik.

“Total hadiah yang sudah dipersiapkan sebesar Rp50 juta bagi juara pertama dan juga trophy bergilir,” ujarnya.

Masih kata dia, direncanakan setiap kali pertandingan dirinya akan memasang digital jamer untuk mematikan fungsi alat komunikasi pada saat dilapangan. Hal itu, kata dia, guna membangun komunikasi sosial serta mengembalikan hakikat untuk bermasyarakat. Namun demikian, hingga saat ini, pembentukan untuk perizinan kepada pihak terkait untuk membangun sistem tersebut masih terus berjalan agar terobosan teknologi ini dapat dijalankan dengan baik.

“Teknologi ini adalah teknologi mematikan fungsi gadget, agar masyarakat lebih dapat bermasyarakat melalui komunikasi sosial yang baik. Tapi, sampe sekarang kita masih mengurus soal perizinan agar radius pemanfaatan teknologi ini maksimal,” tambahnya.

Rickie pun berharap, dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola antar kampung ini dapat memberikan manfaat serta hiburan tersendiri untuk seluruh lapisan masyrakat. Bahkan, lanjut dia, dapat membuka ruang untuk mengasah kemampuan dalam bidang olahraga sepak bola bagi yang menggemarinya. Kedepan, dirinya pun akan melebarkan sayapnya untuk membuat hal yang sama bagi daerah-daerah yang saat ini belum terdapat kompetisi sepak bola antar kampung. Pasalnya, dengan luas wilayah yang dimana terdapat 40 Kecamatan dan 424 Desa di wilayah Kabupaten Cirebon belum dapat mnenakomodir secara keseluruhan. Maka, kata dia, kedepan sedang dipersiapkan untuk mengakomodir pelaksanaan Rickie Cup antar kampung yang saat ini sedang fokus di Kabupaten Cirebon.

“Setelah dilakukan analisis sosial, ternyata pelaksanaan turnamen bola sudah jarang. Jadi, saya buatkan wadah ini, dan tidak disangka masyarakat sangat antusias menyambutnya,” tandasnya. (CP-02)

Be the first to comment on "Siap Kembangkan Sepak Bola Dari Kampung, Rickie Ferdinansyah Gelar Rickie Cup"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*