Keindahan Masjid Sang Cipta Rasa Perlu Dirawat, Subagja Desak Satpol PP Tertibkan PKL Semi Permanen

LEMAHWUNGKUK – Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Kota Cirebon menjadi ikon peninggalan sejarah zaman Sunan Gunung Jati Syekh Syarif Hidayatulloh

Tentu, pemeliharaan dan pelestarian perlu dijaga baik oleh pengurus maupun masyarakat sekitar sehingga bisa terjaga kelestariannya

Akan tetapi, saat ini disamping masjid banyak terdapat bangunan semi permanen Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menutupi bata merah dan keindahan masjid tersebut.

Perlu adanya tindakan dari pemerintah Kota Cirebon terutama Satpol PP agar bisa menertibkan bangunan PKL yang menutupi Masjid Sang Cipta Rasa.

Demikian dikatakan oleh Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, Subagja saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kesibukannya, Senin (24/2).

“Disekitar masjid agung sudah banyak bangunan semi permanen PKL, ini membuat keindahan dan kelestarian bangunan masjid sulit di perbaiki,” kata Subagja.

Menurut Subagja, Satpol PP agar segera bertindak menertibkan bangunan semi permanen yang menempel dengan Masjid Sang Cipta Rasa ini.

“Karena bangunan semi permanen PKL, akhirnya masjid tertutup kemudian pemeliharaan sulit dilakukan,” ujarnya.

Masih kata Subagja, seharusnya pengurus dengan mudah mengecat bata merah keliling masjid. Tapi sekarang tidak bisa dibersihkan, bahkan yang rusak pun belum bisa diperbaiki.

“Bata merah sudah banyak lumutnya. Sekarang tidak bisa dibersihkan, karena tertutup PKL,” jelasnya.

Subagja berharap, sebagai masyarakat wajib memelihara bukan malah mengotori atau merusak.

“Warung berdiri di jalan raya dan trotoar keindahan masjid hilang, bahkan karismatik sudah memudar. Bangunan PKL Sebagian sudah dibongkar tinggal beberapa warung lagi untuk di bongkar. Saya minta sebelum Ramadhan harus sudah bersih,” tegasnya. (CP-06)