UPZ Mahardika Dilantik, Targetkan Bisa Dorong Keterserspan Dana ZIS di Dunia Pendidikan

KESAMBI – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mahardika resmi dilantik, pelantikan dilakukan Pimpinan Badan Amil Zakat Republik Indonesia, kehadiran UPZ Mahardika diharapkan bisa mendorong dalam meningkatkan program Zakat, Infak, Shodaqoh di dunia pendidikan.

Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mahardika, Andinna Ananda Yusuff SE MM mengatakan, pembentukan UPZ Mahardika merupakan Sebuah wujud keseriusan Institut Mahardika, dalam mengimplementasikan keterserapan dana zakat infaq shodaqoh, di dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah dengan memastikan penyalurannya melalui beasiswa pendidikan.

Mengutip dari Rizaludin Kurniawan selaku Pimpinan Baznas RI
“Pendidikan itu merupakan Cara Terbaik Merubah Mustahik Zakat menjadi Muzakki Zakat”

“Semoga dengan adanya UPZ Kampus Mahardika ini, dapat menjadi salah satu ikhtiar kita bersama, dalam mengangkat derajat masyarakat melalui pendidikan,” ungkap Andin saat diwawancarai, Kamis (20/2)

Kehadiran UPZ Mahardika disambut baik oleh pihak Yayasan, sebagai pendiri kampus Institut Mahardika.

“Sebuah kebanggaan buat yayasan, untuk itu kami berharap UPZ ini hadir, nantinya bisa melaksanakan amanahnya dengan baik dan sukses untuk perguruan tinggi swasta,” kata Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika, Dr H Hediyana Yusuf MM saat ditemui terpisah.

Sebelumnya, pelantikan Unit Pengumpul Zakat Mahardika tersebut, dilakukan langsung oleh Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia Rizaludin Kurniawan, M.SI, di Gedung Auditorium Kampus 1 Institut Mahardika, berbarengan dengan adanya seminar Imolementasi ZIS dalam Duni Pendidikan.

Prosesi Pelantikan ditandai dengan adanya penyerahan SK kepada pihak Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika belum lama ini.

Sementara itu, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia, Rizaludin Kurniawan MSi menjelaskan, Zakat Infak dan Shodakoh merupakan salah satu upaya beramal, dalam upaa mengentaskan kemiskinan.

“Selain itu dengan berinfak dapat membantu masyarakat kurang mampu, untuk tetap bisa menikmati pendidikan agar lebih baik lagi,” harapnya. (CP-10)