Realisasi PBB 67%, Kepala BPKPD Klaim Pendapatan Sudah Optimal

Foto : Ist Balaikota Cirebon

KEJAKSAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak baik restoran, hotel, hiburan, PBB dan sejenisnya di klaim BPKPD Kota Cirebon sudah sesuai target di 2024 ini. Meskipun, ada yang masih belum optimal dalam pelaksanaannya. Seperti pajak hiburan, dan yang paling tinggi masih dari pajak restoran yang diterima Pemerintah Kota Cirebon.

Demikian dikatakan oleh Kepala BPKPD Kota Cirebon, Mastara saat diwawancarai oleh Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Senin (23/12)

“Realisasi pendapatan dari PBB per hari ini sudah 67 persen, saya kira luar biasa. Dari sisi nominal mencapai Rp47 miliar dibandingkan tahun kemarin hanya Rp35 miliar,” kata Mastara.

Mastara menyebutkan, pendapatan dari sektor pajak yang tertinggi ada pada pajak resto Rp87 miliar.

“Di sisi lain, realisasi pajak hotel dari target Rp20 miliar hanya kurang Rp200 juta saja untuk mencapai target tersebut dimana sudah 99,99 persen,” paparnya.

Akan tetapi, kata Mastara, realisasi yang masih belum maksimal ada pada pajak hiburan baru mencapai 55 persen saja.

“Kami optimis banyak potensi yang harus dioptimalkan dari segi pajak hiburan,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Mastara, Tahun 2025 ada skema baru terhadap pajak hiburan dimana yang sebelumnya terpisah pajak hiburan dan Mamin, tahun depan akan menjadi satu dengan nama tarif hiburan.

“Jadi, Tahun 2025 tarif hiburan tersebut didalamnya ada pajak hiburan dan Mamin,” paparnya.

Mastara menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan potensi yang ada dengan diawali sosialisasi kepada para wajib pajak.

“Secara keseluruhan, realisasi pendapatan sektor pajak dengan target Rp281 miliar sudah tercapai Rp221 miliar,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Realisasi PBB 67%, Kepala BPKPD Klaim Pendapatan Sudah Optimal"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*