Dede Muharam Optimis Dapat Rekom PKS Maju Pilkada

HARJAMUKTI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon telah memunculkan dua nama kader terbaiknya untuk maju pada Pilkada Kota Cirebon Tahun 2024

H Azrul Zuniarto dan H Dede Muharam menjadi kandidat kuat untuk dipilih dalam penentuan figur E1 ataupun E2.

Azrul yang mempunyai pengalaman kedua tak kalah juga Dede Muharam sebagai tokoh inspiratif perkembangan di segala bidang menjadi modal utama sebagai pemimpin.

Demikian dikatakan oleh, Owner Andalus City Cirebon, H Dede Muharam saat diwawancarai Cirebonpos di Kantornya, Senin (8/7).

“Saya pernah berkumpul bersama pimpinan dan pengurus DPD PKS Kota Cirebon ada Pak Azrul juga 3 bulan lalu melengkapi persyaratan sebagai bakal calon Walikota Cirebon,” kata Dede Muharam.

Dede Muharam mengungkapkan, saat ini PKS di DPRD Kota Cirebon mempunyai 4 kursi. Dan dalam pencalonan dirinya di DPR RI kemarin, memperoleh 7.000 suara di Kota Cirebon.

“7.000 suara itu di luar pengurus, kader, maupun simpatisan dari PKS. Saya berusaha menambahkan suara itu sehingga jika digabungkan akan sangat maksimal,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Dede Muharam, dirinya memperoleh 7.000 suara di Kota Cirebon merupakan ekuitas baru, dengan sendirinya 4 kursi PKS yang ada lebih banyak suara di luar pemilih PKS.

“Kalau suara PKS 21 ribu ditambah 7.000 berarti 28 ribu, karena ada sebagian orang yang milih Caleg DPRD partai lain, DPR RI milih saya,” jelasnya.

Pihaknya yakin, 7.000 suara bahkan bisa lebih bersama PKS, siapapun yang direkomendasikan itulah suaranya akan lebih besar di Pilkada.

“Yang memilih saya adalah orang loyalis tanpa sembako dan uang yang tidak bisa dirayu dengan apapun,” tegasnya.

Secara politik, kata Dede Muharam, posisi dari pusat PKS dan PDI Perjuangan bertentangan meski tidak otomatis sama antara pusat dan daerah, beragam dalam struktur beragam.

“Tentu saja, saya bisa memahami kalau ada komunikasi PKS dengan PDI Perjuangan dan ini masih dinamis. Kondisinya belum bisa 100 persen, dan yang sudah MoU saja bisa batal,” paparnya.

Dede Muharam memastikan, akan mengikuti keputusan pimpinan PKS daerah dan pusat karena amanah jabatan mempunyai konsekuensi yang berat. Konsekuensi khususnya kepada Allah dan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya masih tetap berhati-hati karena saya senang bekerja di banyak bidang. Saya bersedia siap untuk pengabdian dan perjuangan,” katanya.

Dede Muharam mengaku secara besic sudah terbiasa dalam perjuangan dan pengabdian. Terlebih lagi, ternyata dibutuhkan yang tidak lepas dari tangan.

“Jikalau itu tak lepas tangan, Insya Allah bersedia menjadi Calon Walikota Cirebon,” tegasnya.

Sebuah pengalaman, kata Dede Muharam dalam membangun Kota Andalus Cirebon tanpa bantuan dari pihak manapun dan membangun sekolah internasional di CIS.

“Alumni jamaah haji dan umroh Salam Tour totalnya 18 ribu Ciayumajakuning dimana sekitar 5.000 an jamaah. Dan dari keluarga sekolah CIS alumni dan sekarang berjalan 1.000 beserta keluarganya,” paparnya.

Dede Muharam mengakui mendapat dukungan dari berbagai komunitas, diantaranya komunitas pendidikan, dakwah, dai serta ustad dan ormas-ormas Islam bahkan komunitas wirausahawan serta khotib juga.

“Jadi, Insya Allah siap untuk mengabdi dan berjuang untuk Kota Cirebon lebih baik,” pungkasnya. (CP-06)