Simbol Perjuangan, Prosesi Agung Hari Jadi Cirebon ke-597 Syarat Makna

Foto : Aulia Ulum PROSESI AGUNG. Nampak Pj Walikota H Agus Mulyadi, bersama Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, Pj Sekda Kota Cirebon Arif Kurniawan, Forkopimda dan semua pihak hadiri Prosesi Agung dalam rangkaian Hari Jadi Cirebon ke-597, Minggu (7/7).

KEJAKSAN – Puncak Hari Jadi Cirebon Ke-597 ditandai dengan upacara di Alun-alun Kejaksan, Minggu (7/7). Usai upacara, salah satu hal menarik dalam rangkaian Hari Jadi Cirebon adalah Prosesi Agung.

Prosesi Agung dilakukan pada saat menuju Gedung DPRD Kota Cirebon. Prosesi ini dipimpin oleh seorang Manggala Yudha dengan membawa pasukan Wiraja-Baladika-Suratani yang akan mengawal pemangku adat, Pj Wali Kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forkopimda Kota Cirebon menuju Gedung DPRD Kota Cirebon.

“Gelar prosesi ini menghadirkan gambaran pasukan kesultanan Cirebon sebagai bentuk pengenalan akan adat dan budaya Kota Cirebon,” ujar Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.

Rangkaian pasukan Prosesi Agung memiliki filosofi tersendiri. Di urutan pertama, ada pasukan paskibraka dengan jumlah 33 orang yang menggambarkan jumlah wirid setelah salat.

Kemudian ada 9 pengiring pataka melambangkan 9 wali Allah. 16 orang penari melambangkan dalam kehidupa umat Islam harus jinem yang artinya satu yang enam. “Maknanya kita harus yakin dan mantap pada rukun Islam yang enam,” lanjut Pj Wali Kota.

Selanjutnya, rengrengan Forkopimda, menggambarkan para pangageng Kasunanan Cirebon. Pasukan SKPD, menggambarkan kekuatan Suratani yang merupakan pasukan inti Kasunanan Cirebon.

Ada juga pasukan pengapit sebelah kanan baladika, merupakan pasukan pemukul Kasunanan Cirebon. Sebelah kiri Jagasatru, merupakan pasukan yang bertanggungjawab atas Kasunanan Cirebon.

Selanjutnya, ada pasukan Dinas Perhubungan, adalah sarana modern yang pertama kali dibangun di Kota Cirebon dengan dibuktikan pembangunan jawatan, pos, telegram, telefon ketika era Belanda. Lalu ada pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) , komponen yang pertama milik Pemerintah Kota Cirebon dibuat tahun 1918 oleh Mr Johan, Wali Kota Cirebon pertama.

Ada pula pasukan Linmas, merupakan pengejawantahan dimana dulu merupakan bagian perlindungan (pengayom) masyarakat. Pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melambangkan kesiapan dan kesiagaan Pemerintahan Kota Cirebon dalam tanggap darurat bencana alam. Dan iring-iringan ditutup 2 pasukan yakni Batalion Arhanud/PWY melambangkan Sarua Jala dan Polri melambangkan pasukan wiraraja atau pasukan pengawal yang menjaga keamanan Cirebon.

“Rasa syukur harus kita barengi dengan kesadaran bahwa eksistensi Cirebon hari ini merupakan sesuatu yang diperjuangkan oleh para pendahulu dalam rentang waktu yang panjang,” tutup Pj Walikota. (Auliya Ulum)

 

UPACARA. Upacara Hari Jadi Cirebon ke-597 yang diikuti semua lapisan berlangsung khidmat.

PIMPINAN UPACARA. Pj Walikota, Drs H Agus Mulyadi MSi beri arahan dan sambutan dalam upacara Hari Jadi Cirebon ke-597 di Alun-alun Kejaksan.

PENGHARGAAN. Pj Walikota, H Agus Mulyadi bersama istri serahkan beragam penghargaan secara simbolis bagi ASN/Instansi yang berprestasi di lingkungan Pemkot Cirebon pada rangkaian Hari Jadi Cirebon ke-597.

TONGKAT KEPEMIMPINAN. Pj Walikota, H Agus Mulyadi nampak menunjukan tongkat pemimpin drum band sebelum Prosesi Agung dimulai.

SINERGITAS. Nampak Pj Walikota, H Agus Mulyadi jaga sinergitas untuk Kota Cirebon lewat foto bersama Forkopimda usai upacara Hari Jadi Cirebon ke-597

PROSESI AGUNG. Pj Walikota, H Agus Mulyadi bersama jajaran Forkopimda dan semua unsur di Kota Cirebon gelar Prosesi Agung dalam puncak Hari Jadi Cirebon ke-597

KHIDMAT. Pj Walikota, H Agus Mulyadi bersama jajaran Forkopimda dan semua unsur lapisan di Kota Cirebon ikuti rangkaian Prosesi Agung secara khidmat di puncak Hari Jadi Cirebon ke-597

SAMBUTAN SELAMAT DATANG. Nampak Pj Walikota H Agus Mulyadi dan rombongan Prosesi Agung disambut tarian selamat datang sebelum mengikuti Paripurna Istimewa Hari Jadi Cirebon ke-597 di Griya Syawala DPRD

PARIPURNA ISTIMEWA. Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Cirebon ke-597 berlangsung khidmat dan lancar diikuti DPRD, Pemkot Cirebon serta seluruh tamu undangan di Griya Syawala.

Be the first to comment on "Simbol Perjuangan, Prosesi Agung Hari Jadi Cirebon ke-597 Syarat Makna"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*