Berhasil, Program PTMGMRD 2024 Institut Mahardika Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat Sumedang

CIREBON – Kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) Tahun 2024, yang digagas oleh LLDIKTI IV bersama pemerintah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat selama 4 bulan di Desa Pamekarsari dan Desa Wanasari Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat telah selesai dilaksanakan.

Indikator kinerja utama atau Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi target kegiatan tersebut sudah tercapai dan dirasakan langsung manfaatannya oleh masyarakat.
Dekan Fakultas Kesehatan Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika) Jaenudin saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, KPI tersebut yaitu Zero New Stunting, Pusat Kesejahteraan Sosial, Literasi Masyarakat Miskin Ekstrim, One Village One Product (OVOP) serta program inovasi.

Jaenudin menjelaskan, dalam pembuatan OVOP di Desa Wanasari mahasiswa kami mengembangkan pembuatan makanan olahan rengginang serta lada bubuk di Desa Pamekarsari termasuk pengemasan maupun pemasarannya baik secara offline maupun online, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yaitu menambah pendapatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

“Tidak hanya itu, mahasiswa kami juga berinovasi mengembangkan produk Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah ternak sapi di Desa Wanasari serta membuat ecobrickyang memanfatkan limbah plastik di Desa Pamekarsari Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang,” ungkap Jaenudin, Jumat (28/6).

Penutupan kegiatan PTMGRMD Tahun 2024 dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Pada kegiatan tersebut mahasiswa Institut Mahardika yang bernama Rendi menjadi salah satu dari 10 orang perwalikan mahasiswa yang secara simbolis menyerahkan secara langsung hasil OVOP ke Bupati Sumedang.

Sebagaimana diketahui Institut Mahardika telah ikut serta dalam program PTMGRMD Tahun 2024. Institut Mahardika menugasakan 10 orang mahasiswa untuk kegiatan tersebut. (CP-10)