Mulai Banyak yang Komunikasi Jelang Pembukaan Pendaftaran, Ketua DPC Gerindra: Secara Resmi Baru dengan NasDem Saja

Foto : CP-06 Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman

HARJAMUKTI – Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 semakin dekat. Semua partai politik pun bersiap menghadapi peristiwa lima tahun tersebut.

Termasuk partai politik di Kota Cirebon. Salah satunya DPC Partai Gerindra Kota Cirebon akan membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota. Apalagi saat ini banyak yang mulai berkomunikasi dengan Gerindra untuk bisa maju di Pilkada mendatang.

Perolehan 5 kursi pada Pileg Februari lalu serta memastikan satu tempat sebagai unsur pimpinan di DPRD, menjadi modal untuk bisa mengusung Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota Cirebon. Tentunya bersama dengan partai lain untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman saat diwawancarai Cirebonpos dikediamannya, Selasa (23/4).

“Kami akan mulai membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Cirebon pada 24 April sampai dengan 12 Mei 2024 mendatang,” kata Eman.

Eman mengungkapkan, Partai Gerindra Kota Cirebon membuka peluang bagi putra putri terbaik daerah untuk bisa mengabdi menjadi pemimpin di Kota Cirebon.

“Sejauh ini nama-nama seperti Sri Budiharjo Hermawan (SBH), Effendi Edo, dan Furqon Nurzaman sudah berkomunikasi dengan Gerindra, ya lebih dari 3 orang baik sebatas komunikasi ataupun yang akan mendaftar,” ungkapnya.

Namun, lanjut Eman, pihaknya tetap memiliki prioritas kepada kader internal partai untuk maju sebagai Calon Walikota ataupun Wakil Walikota Cirebon.

“Sudah ada yang komunikasi secara pribadi untuk mendaftar di Gerindra sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon,” ujarnya.

Eman mengakui, posisi beberapa partai politik ingin berkoalisi dengan Gerindra. Meski begitu, tentunya silaturahmi dan komunikasi terus berjalan.

“Bagi Bacalon harus mengikuti mekanisme yang ada di Gerindra calon yang diusung kan cuma 1 pasang dimana posisi di Walikota atau Wakil Walikota,” jelasnya.

Namun memastikan, mencalonkan diri sebagai Walikota atau Wakil Walikota bukan sekedar keinginan, tetapi harus ditunjang beberapa hal popularitas, elektabilitas, dan isi tas.

“Semua yang terkait, ada lagi moralitas serta integritas terhadap partai. Karena adanya komitmen di dalamnya merupakan janji harus sinkron dengan keinginan masyarakat Cirebon,” tegasnya.

Eman menuturkan, Gerindra secara resmi baru dengan NasDem saja melakukan pertemuan. Di sisi lain, kata dia, dengan Ketua PAN pun sudah namun secara pribadi belum formal.

“Dalam waktu dekat, kita akan berkomunikasi dengan Golkar. Karena sudah ada perintah dari atas menuju koalisi secara linier acuan kesana terlebih dahulu. Akan tetapi memang tergantung kebutuhan di Kota Cirebon,” tuturnya.

Terkait biaya politik Pilkada ini, menurut Eman, akan jauh lebih besar dari lima tahun sebelumnya dimana mungkin bisa lebih dari Rp15 miliar, secara pragmatis tidak bisa dihindarkan hal tersebut.

“Kalau dengan Eti Herawati bisa lebih ringan karena petahana. Kalau sama yang baru melawan petahana perlu disiapkan semuanya, termasuk isi tasnya,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Mulai Banyak yang Komunikasi Jelang Pembukaan Pendaftaran, Ketua DPC Gerindra: Secara Resmi Baru dengan NasDem Saja"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*