KESAMBI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon Kadini SSos mengklarifikasi kasus pencabulan yang terjadi di SD Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.
Kadini mengaku prihatin dengan kondisi korban. Terlebih, dalam waktu dekat akan dilaksanakan ujian sekolah.
“Kaget dan merasa kasian kenapa bisa terjadi. Apalagi mau ujian,” kata Kadini kepada wartawan, Selasa (26/3).
Setelah kasus itu muncul, pihaknya langsung melakukan pendampingan terhadap korban.
“Kami langsung melakukan pendampingan korban. Karena ini menjelang ujian, kami pastikan D harus bisa ikut ujian,” ujarnya.
Ia menyatakan, kasus pencabulan yang menimpa D kini dalam penanganan pihak kepolisian. Oleh karena itu, pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke pihak berwajib.
“Sekarang sudah dalam penanganan kepolisian. Masalah ini kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, dan kami mendukung proses hukum yang berlaku,” ujarnya.
Terhadap pelaku yakni FB, pihaknya melakukan tindakan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Guru ini statusnya bukan ASN, namun tercatat sebagai tenaga honorer. Kami bertindak sesuai kewenangan kami, Kepala Sekolah sudah memberhentikan guru tersebut sebagai guru honorer,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Lakukan Pendampingan, Kadisdik Pastikan Siswa SD Korban Pencabulan Bisa Ikut Ujian"