Lewat Program CDC, Institut Mahardika Tingkatkan Kompetensi Lulusan

KESAMBI – Mahasiswa tingkat akhir Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika atau dikenal dengan Institut Mahardika, mengikuti Career Development Center (CDC), Sabtu (2/3). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan diri para mahasiswa tingkat akhir sebagai bekal saat memasuki dunia kerja.

Seminar kali ini menghadirkan Ramadhany Indra Pramudhita sebagai Trainer, dan diikuti antusias puluhan mahasiswa tingkat akhir, bertempat di Gedung Auditorium Kemuning Kampus Institut Mahardika.

Trainer, Ramadhany Indra Pramudhita mengungkapkan, kegiatan ini pertama adalah pengenalan Career Develpotmen Center Institut Mahardika, kemudian menanamkan kepada mahasiswa betapa pentingnya pengembangan diri, sebagai bekal mereka saat memasuki dunia kerja.

“Ada beberapa tips saya sampaikan pertama terkait pengembangan diri, sebagai mahasiswa itu harus bisa memahami atau menguatkan terkait dengan background atau disiplin ilmu yang sudah dimiliki, kedua mahasiswa juga harus memiliki attitude yang mana pada perkembangannya bukan hanya attitude tetapi greet attitude juga harus dimiliki,” ungkapnya usai acara.

Tidak hanya itu, ketiga bagaimana juga mahasiswa itu sendiri harus dilihat terkait kompetensinya, para mahasiswa disini memiliki kompetensi di dunia kesehatan, tentunya mereka ketika lulus dan bekerja alangkah baiknya bekerja sesuai dengan keilmuannya yaitu di dunia kesehatan.

“Karena bilamana mereka bekerja bukan sesuai dengan keilmuannya, itu menurut saya ada di zona abu-abu, secara perspektif saya sebagai seorang di dunia market place hal itu sangat haram dilakukan, mengapa? karena apa yang mereka lakukan bisa menjadi suatu hal yang sia-sia, kenapa tidak dari awal memilih pekerjaan lain,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Institut Mahardika Dr Hj Yani Kamasturyani, SKM MHKes menjelaskan, Institut Mahardika saat ini memiliki Unit Career Developmen Center. Dimana salah satu dari tugasnya sendiri adalah untuk membantu para lulusan bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat.

“Sehingga, kami membuka bimbingan development program, atau program pengembangan bagi mahasiswa yang akan lulus dari Institut Mahardika, mereka kemudian mulai diberikan arahan yang tepat ketika mereka memasuki pekerjaan atau mau menjadi wirausaha misalnya,”ucap Rektor saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 4 Maret 2024.

Rektor menambahkan, program bimbingan bagi para mahasiswa tersebut akan terus berlanjut, sampai mahasiswa betul-betul memahami, dan mereka nanti akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI).

“Sehingga, ketika para mahasiswa memasuki dunia kerja mereka sudah memiliki kompetensi, kami lewat program bimbingan development program ini, akan menghadirkan para master trainer di bidang kesehatan, agar para lulusan bisa bekerja di tempat yang tepat sesuai keilmuannya,” pungkas Yani. (CP-10)