Dibalas Simbol Cinta, Momen Santriwati Ponpes Gedongan Cari Alam Saat Ganjar Pranowo Berkunjung

Foto : Ist DISAMBUT ANTUSIAS. Calon Presiden (Capres) RI, Ganjar Pranowo disambut antusias para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan Cirebon, Minggu (8/10).

CIREBON – Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren Gedongan Cirebon, Minggu (8/10) siang. Kedatangan Ganjar disambut antusias para ulama serta ratusan santri dan masyarakat, saat tiba di pondok tertua di Jawa Barat tersebut.

Namun, ada yang unik saat Ganjar tiba di Ponpes Gedongan sekira pukul 14.00 WIB itu. Para santriwati di Ponpes Gedongan mencari Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra semata wayang Ganjar Pranowo.

“Selamat datang di Cirebon Pak. Pak Ganjar aku mencintai salah satu wargamu. Mas Alam mana Pak, kok nggak diajak? Salam buat Mas Alam yang ganteng ya Pak,” teriak para santriwati itu.

Ganjar hanya tersenyum mendengar jeritan para santriwati yang mengidolakan anaknya itu. Sesekali ia melempar simbol cinta saranghaeyo dengan menyilangkan jari jempol dan jari telunjuknya, layaknya artis Korea.

“Waaa…aku juga cinta Pak Ganjar,” balas para santriwati itu senang.

Kedatangan Ganjar juga langsung disambut Pengasuh Ponpes Gedongan, Kyai Abdul Hayyi Imam. Sehelai kain sorban berwarna putih dikalungkan Kyai Hayyi kepada Ganjar sambil dibacakan doa.

“Pak Ganjar ini tokoh nasional, mari kita doakan mudah-mudahan Pak Ganjar diberikan kelancaran dan kemudahan serta ridho Allah SWT untuk menjadi Presiden 2024. Dengan kekuatan illahiyah dan insaniyahnya, mudah-mudahan terkabul,” ucap Kyai Hayyi mendoakan Ganjar.

Ganjar kemudian diajak Kyai Hayyi menuju ke kediamannya. Di dalam rumah, sudah ada beberapa kyai besar lain yang menunggu di sana.

Ganjar kemudian berdiskusi dengan para kyai dan ulama di Cirebon itu. Berbagai isu dibahas, di antaranya adalah pendidikan. Ganjar menceritakan, untuk menyongsong Indonesia maju perlu disiapkan SDM unggul, dan harus dimulai dari pendidikan.

“Saya memulai di Jawa Tengah dengan menjadikan program pendidikan sebagai prioritas. Saya bangun SMK Jateng Boarding School gratis untuk siswa miskin dan itu berhasil,” ucapnya.

Selain pendidikan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan Ganjar dengan para ulama. Mulai kenegaraan, keagamaan, politik, sosial dan lainnya.

“Dari ide dan gagasan yang disampaikan, Pak Ganjar betul-betul memiliki komitmen tinggi dan besar terhadap kemajuan bangsa dan rakyat. Sosoknya sangat sederhana dan religius,” ucap Kyai Hayyi.

Untuk itu, Kyai Hayyi yakin bahwa Ganjar akan mampu menjadi pemimpin masa depan. Ia yakin bahwa Allah SWT tidak akan salah dalam memberikan ridhonya.

“Kami yakin Allah tidak sare (tidur) dan tidak mungkin salah alamat. Bangsa Indonesia mempercayakan kepemimpinan negara ini kepada Pak Ganjar. Kita doakan bersama mudah-mudahan beliau dilantik jadi presiden 2024 nanti,” paparnya.

Selain berdiskusi dengan para ulama dan menyapa masyarakat, Ganjar juga menyempatkan diri ziarah ke makam Kyai Muhammad Sa’id Gedongan, tokoh penyebar agama Islam ternama se-Jawa Barat sekaligus ulama besar yang melahirkan banyak tokoh di Indonesia. Di antaranya Kyai Nachrowi, Kyai Maksum Siraj dan Kyai Said Aqil Siroj, Kyai Mahrus Ali dan lainnya. Mantan Ketua Umum PBNU, Kyai Said Aqil Siroj adalah keturunan dari Kyai Muhammad Sa’id. (CP-10)

Be the first to comment on "Dibalas Simbol Cinta, Momen Santriwati Ponpes Gedongan Cari Alam Saat Ganjar Pranowo Berkunjung"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*