CIREBON – Raden Sri Wulandari atau yang akrab disapa Mba Wulan menyampaikan salam hangat dan harapan terbaiknya kepada masyarakat Cirebon dan Indramayu dalam rangka Hari Batik Nasional, Senin 2/10).
Motif Batik Mega Mendung, menurut Mba Wulan adalah batik yang luar biasa indahnya dan ada beberapa makna tergantung pada tradisi dan pandangan masyarakat yang menghasilkannya. Di antara makna-makna tersebut adalah Perlambangan Alam: Motif Mega Mendung sering kali diinterpretasikan sebagai perlambangan alam, khususnya awan-awan besar yang membawa hujan. Hal ini mencerminkan ketergantungan masyarakat Cirebon pada hujan sebagai sumber udara dan pertanian. Perlambangan Kehidupan: Ada juga makna yang lebih luas yang menggambarkan awan Mega Mendung sebagai simbol kehidupan dan kelahiran baru. Motif ini dapat dilihat sebagai pengingat tentang siklus kehidupan dan alam. Kemudian, Keselarasan dan Keseimbangan: Motif Mega Mendung, dengan pola simetri yang rumit, juga dapat melambangkan keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan. Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam segala aspek kehidupan.
Kemudian, Kemewahan dan Keanggunan: Batik Mega Mendung sering digunakan dalam pakaian formal dan seremonial, dan oleh karena itu, dapat dianggap sebagai simbol kemewahan dan visibilitas. Dan, Warisan Budaya: Secara keseluruhan, Batik Mega Mendung juga mengandung makna warisan budaya yang kaya. Ini adalah bagian dari batik tradisi yang sangat dihargai di Cirebon dan Indonesia secara keseluruhan.
“Penting untuk dicatat bahwa makna motif batik dapat bervariasi dari satu komunitas atau kelompok pembuat batik ke kelompok lain. Dan makna ini sering kali disampaikan melalui pewarnaan, pola, dan desain yang digunakan dalam kain batik itu sendiri,” ujar Mba Wulan.
Mba Wulan yang juga sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI Partai Gelora dari Dapil Jabar 8 ( Kota Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu) berjanji akan selalu menjaga kreativitas seni dan budaya Cirebon bahkan memajukannya sampai ke kancah Internasional.
“Batik Mega Mendung bukan sekedar batik, melainkan sebuah batik yang paling ikonik di Indonesia, sebuah mahakarya yang mencerminkan nilai-nilai budaya, seni, dan keindahan yang dimiliki oleh masyarakat Cirebon dan budaya Indonesia secara keseluruhan,” ujar Mba Wulan. (CP-10)
Be the first to comment on "Rd Sri Wulandari: Batik Mega Mendung adalah Citra dan Identitas Kekayaan Budaya Warga Cirebon"