CIREBON – Menghadapi Tahun Ajaran Baru 2023/2024 pemerhati Kota Cirebon menyajikan soal pembelian seragam sekolah yang cenderung membebani orang tua siswa.
Pemerhati Masyarakat Pesisir di Kota Cirebon M Jamal mengemukakan pandangannya terkait beban ekonomi yang dihadapi oleh orangtua siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah di masa Tahun Ajaran Baru 2023/2024 ini. Dalam pernyataannya, ia mengajukan beberapa solusi yang diharapkan dapat membantu mengurangi beban tersebut.
Menurut M Jamal, salah satu masalah yang sering dihadapi orangtua adalah kewajiban membeli seragam baru khusus dari sekolah untuk anak-anak mereka. Ia mengungkapkan bebannya terhadap beban finansial yang tidak perlu bagi orangtuanya, terutama bagi mereka yang kecewa.
“Saya meminta agar sekolah-sekolah di tingkat dasar SD dan SMP, serta tingkat menengah SMA/SMK/MA, tidak membebani orangtua siswa dengan kewajiban membeli seragam baru setiap tahunnya. Penggunaan seragam lama dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi beban ekonomi orangtua,” katanya.
Selain itu, M Jamal juga mengusulkan adanya gerakan di mana siswa-siswa yang telah naik kelas dapat menggunakan seragam lama mereka dan memberikannya kepada adik kelas yang baru masuk. Dengan cara ini, orangtua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli seragam baru setiap tahunnya, sehingga dapat membantu mengurangi beban finansial mereka.
M Jamal juga menekankan pentingnya mematuhi Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 Tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ia berharap agar semua pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, mematuhi peraturan ini guna meningkatkan partisipasi anak-anak dalam pendidikan, terutama di kawasan pesisir seperti Kota Cirebon.
Menanggapi hal ini, M Jamal mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022 yang menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah (RLS) masyarakat Indonesia hanya mencapai kelas 2 SMP. Hal ini menjadi dasar bagi M. Jamal untuk menyerukan dukungan dari semua pihak agar semua anak-anak dapat menerima pendidikan yang baik tanpa dibebani masalah seperti seragam sekolah.
Jamal yakin gagasannya tersebut diterima baik oleh masyarakat, terutama orangtua siswa di Kota Cirebon. “Saya yakin mereka berharap langkah-langkah ini segera diimplementasikan oleh pemerintah dan sekolah untuk mengurangi beban ekonomi yang dirasakan oleh orangtua,” pungkasnya.
Jamal menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di kawasan pesisir, khususnya di Kota Cirebon. Ia berharap bahwa upaya ini akan membantu mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda. “Tentunya walikota, dewan juga mengawasi termasuk dewan pendidikan terkait masalah ini,” imbuhnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Jamal: Jangan Bebani Orang Tua Siswa Harus Beli Seragam Baru"