Azis: Saya Siap Jadi Kader dan Memberikan yang Terbaik untuk PDI Perjuangan

CIREBON – Bergabungnya Walikota Nashrudin Azis ke Moncong Putih tentu menganggetkan banyak kalangan. Meskipun Azis punya sejarah yang tidak terpisahkan dengan PDI Perjuangan selama perjalanan politiknya di Kota Cirebon.

Secara singkat, disela-sela peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta menegaskan siap memberikan kontribusi terbaiknya untuk Moncong Putih agar lebih berkembang dan maju lagi di Pemilu 2024 mendatang.

“Selamat ulang tahun PDI Perjuangan ke 50 Tahun,” kata Azis.

Sebagai kader, Azis berharap PDI Perjuangan bisa terus dan semakin berkembang untuk memberikan yang terbaik buat bangsa dan masyarakat.

“Saya siap menjadi kader PDI Perjuangan dan memberikan yang terbaik untuk PDI Perjuangan,” tegasnya.

Walikota dua periode dari Partai Demokrat, Drs H Nashrudin Azis SH resmi pindah menjadi kader Moncong Putih awal tahun 2023 ini. Hal itu dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan nomor : 32740310032010650001 yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan.

Azis mendaftarkan diri langsung ke DPP untuk menjadi anggota, dan ia bukanlah orang baru di PDI Perjuangan. Meskipun dua periode jadi Walikota dan Ketua DPRD dari Partai Berlogo Mercy, namun Azis mantap pindah ke PDI Perjuangan. Kepindahan Azis juga bertepatan dengan momentum 50 tahun PDI Perjuangan yang tentunya sangat spesial.

Meskipun digadang-gadang dan diprediksi akan pindah ke Nasdem atau partai lainnya, namun jelang hajatan 5 tahunan Azis mantap memilih PDI Perjuangan. Apakah akan maju Pileg atau seperti apa, hingga saat ini belum diketahui arah politik Nashrudin Azis setelah bergabung dengan PDI Perjuangan dan pasca jadi Walikota yang akan berakhir 2023 ini.

Adapun alasan Azis pindah dari Demokrat ke PDI Perjuangan belum terkuak hingga saat ini. Mengingat, sejarah panjang Demokrat di Kota Cirebon yang ia rintis dan bangun hingga saat ini. Meski demikian, diketuahui para kader dan pengurus Demokrat di Kota Cirebon juga sudah mulai berganti baju dan menyebar ke beberapa partai sebut saja Nasdem dan Hanura.

Kabarnya, Azis tidak sendirian bergabung ke PDI Perjuangan melainkan bersama loyalis dan simpatisannya juga menyusul. Tentu, kepindahan Azis ke PDIP jelang Pemilu dan berakhirnya masa jabatan sebagai kepala daerah banyak ditunggu banyak pihak. Mengingat, keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak dan bisa jadi angin segar PDI Perjuangan untuk kembali merebut kepemimpinan di Kota Cirebon pada Pilkada mendatang. (CP-06)