Lewat CIC, ISNU Kabupaten Cirebon Siap Berkontribusi untuk Daerah

Foto : CP-06 CIC. ISNU Kabupaten Cirebon gelar CIC di salah satu hotel Kota Cirebon, Selasa (9/8).

KEJAKSAN – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon akan mengirimkan rekomendasi hasil kegiatan Cirebon Intellectual Conference (CIC) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. 

Hal itu dikatakan Ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon, H Abdul Muiz Syaerozie seusai pembukaan CIC di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa (9/8).

Muiz mengatakan, pada kegiatan CIC ini, paling tidak mencoba untuk menemukan sebuah konsep baru di tengah kebuntuan dari berbagai macam permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Misalnya saat ini, kita lihat fakta bagaimana Kabupaten Cirebon dalam pembangunannya yang cukup lamban,” kata Muiz.

Muiz menambahkan, jika tidak melibatkan banyak pihak, termasuk para cendekiawan ataupun intelektual Cirebon yang dilatar belakangi berbagai macam profesi dan latar belakang tidak berbincang secara komprehensif dalam satu forum, ia khawatir tidak akan ada perubahan yang signifikan. Untuk itu, PC ISNU Kabupaten Cirebon mengumpulkan cendikiawan dan intelektual Cirebon untuk mencari akar permasalahan dan gagasan yang akan dihasilkan.

“Nanti akan merumuskan rekomendasi yang paling tidak bisa menjadi bahan acuan bagi eksekutif maupun legislatif,” katanya.

Penyelenggaran CIC sendiri dilaksanakan selama dua hari, Selasa (9/8) dengan tema ‘Cirebon Diaspora; Mewujudkan Spirit Budaya Moderasi dan Multikultural untuk Perdamaian Bangsa’.  CIC sendiri bertujuan untuk mengumpulkan intelektual yang lahir di Cirebon ber KTP di daerah lain, ataupun lahir di luar Cirebon ber KTP Cirebon yang berkiprah di lingkup nasional maupun internasional. Kegiatan ini didukung Litbang Bimas Kemenag RI, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), IAI Cirebon, IAI Bunga Bangsa Cirebon (BBC) dan STIKES Kempek.

“Tujuannya mengumpulkan intelektual dari Cirebon. Maksudnya lahir di Cirebon ber KTP di daerah lain dan beraktifitas baik lingkup nasional maupun internasional. Atau tokoh Cirebon lahir dan ber KTP Cirebon yang aktifitas nya nasional dan internasional, seperti Buya Husein Muhammad, itu kan tokoh internasional,” tuturnya.

Muiz menambahkan, PC ISNU Kabupaten Cirebon menginginkan agar kegiatan CIC ini diadakan setiap tahunya. Sebab menurutnya, banyak sekali tokoh intelektual Cirebon yang berprofesi di berbagai bidang. Muiz menyebut tokoh intelektual Cirebon terdiri dari politisi, pengusaha, tokoh ulama dan dari kalangan akademisi. Muiz mengatakan, para tokoh intelektual Cirebon ini nantinya akan membahas problem- problem yang ada di masyarakat, terutama di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Bupati H Imron mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan CIC ini. Imron berharap agar para mahasiswa yang ada di Cirebon dan luar Cirebon untuk bersama- sama.membangun Kabupaten Cirebon. Selain itu, Imron juga berharap dan meminta kepada para sarjana Nahdlatul Ulama untuk meminta saran, masukan serta pendapatnya untuk membangun Kabupaten Cirebon.

“Sebab membangun suatu daerah itu perlu adanya ilmu. Maka para sarjana, orang- orang yang berilmu mangga kajian secara ilmiahnya bisa menjadikan acuan untuk membangun Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Imron juga mengajak kepada tokoh- tokoh Cirebon yang ada di Cirebon maupun di luar Cirebon untuk bersama- sama membangun Cirebon.

“Kami minta bantuan pemikirannya untuk Kabupaten Cirebon. Karena banyak tokoh yang sukses seperti Pak Rokhmin, Agung Laksono, atau KSAD Jenderal Dudung. Untuk itu kami berharap kepada beliau- beliau ini, bantulah Kabupaten Cirebon. Begitu juga dengan sarjana NU, ayo kita bangun Kabupaten Cirebon dengan kajian ilmiahnya,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Lewat CIC, ISNU Kabupaten Cirebon Siap Berkontribusi untuk Daerah"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*