KEJAKSAN – Bus Rapid Transit (BRT) Kota Cirebon berencana akan memasuki jalur koridor 2 yakni jalur dalam Kota Cirebon.
Pasalnya, belum maksimal pengoperasional BRT di jalur 1 menjadi faktor utama kurangnya minat masyarakat untuk naik BRT.
Atas hal tersebut, Sekretaris Organda Kota Cirebon, Karsono mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik adanya rencana BRT masuk ke koridor 2.
“Intinya BRT tetap beroperasi. Sementara ada 3 sampak 4 unit yang saat ini jalan pada lingkar luar Cirebon. Ada rencana diluncurkan koridor 2 masuk dalam kota,” kata Karsono saat diwawancarai Cirebonpos di Sekretariat Organda Kota Cirebon, Rabu (3/8).
Karsono juga mengakui bahwa Organda sudah mengadakan rapat dengan ketua dan supir dari jalur yang bergesekan dengam BRT yakni angkot D3 dan D6.
“Kami sudah ketemu dengan 2 jalur itu, dan alhamdulillah mereka menyetujui. Dengan jalur D6 dan D3 sudah ditanda tangani semua oleh 30 supir angkot lewat kesepakatan bersama,” ujarnya.
Masih kata Karsono, BRT untuk beroperasi full dalam kota sudah disetujui, tinggal kapan dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja.
“Pada prinsipnya angkot dan BRT berbeda pasar. BRT tidak sembarang tempat, angkot sembarang tempat untuk naik dan turunnya penumpang,” ungkapnya.
Karsono menuturkan, adanya BRT tidak mempengaruhi setoran dan pendapatannya. Karena pasarnya sangat berbeda.
“Saya berharap 10 unit BRT bisa dioperasikan semua. Masyarakat terlalu lama menunggu BRT, dan Insya Allah tahun ini bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Rute BRT Bakal Masuk Kota, Sekretaris Organda: Alhamdulillah, Sopir Angkot Menyetujui"