Nuried Menghilang, Dokter Doddy Tinggal Tunggu SK DPP

KEJAKSAN – Sudah satu bulan, SK kepengurusan DPC PPP Kota Cirebon yang terbaru belum juga turun. Namun, proses dipastikan sudah resmi di DPP.

Nama dr Doddy Ariyanto dikabarkan menjadi sosok kejutan yang akan menjadi Ketua DPC PPP Kota Cirebon yang baru. Masa lamanya sebagai kader pun tak menjadi persoalan untuk menjadi Ketua.

Demikian dikatakan oleh Korwil DPW PPP Jawa Barat daerah Cirebon, H Basirun saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Selasa (30/11).

“Usulan Ketua dan Sekretaris dari DPW ke DPP itu dr Doddy Ketua dan Tunggal Dewananto Sekretaris. Dan sekarang prosesnya sudah di DPP,” kata Basirun.

Basirun mengungkapkan, DPP memprioritaskan kader PPP yang menjadi calon Ketua DPC sehingga bisa menjadi terbaik untuk memimpin PPP di Kota Cirebon.

“Sudah 1 bulan SK kepengurusan baru belum keluar. Akan tetapi usulan formatur Jawa Barat yakni Ketua DPC dr Doddy dan Sekretaris Dewa. Namun hasilnya di DPP yang menentukan,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut Basirun, DPP pun akan melihat sesuai surveinya apakah benar-benar Calon Ketua DPC itu akan memajukan partai dan berakhlak baik.

“Kalau pemimpin tidak bisa memimpin akan repot. Apalagi memimpin partai untuk dirinya sendiri,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Basirun, kalau Kusnadi Nuried awalnya ikut mengawal. Akan tetapi, kata dia, tiba-tiba menghilang. Dirinya pun juga mengaku tidak mengerti dan tidak tau kenapa bisa terjadi seperti itu.

“Calon yang diajukan berasal dari Tim Formatur dan sudah ada keterwakilan Formatur itu dari DPC, PAC, DPW, dan DPP,” jelasnya.

Basirun menuturkan, kriteria calon Ketua DPC yakni dia yang mampu memajukan PPP di Kota Cirebon tentunya berakhlak baik. Kalau tidak baik, kata dia, akan kesana kemari dan tidak konsisten.

“Kalau hanya untuk diri sendiri, gak akan bener tentunya untuk partai dan kemajuan yang pasti,” pungkasnya. (CP-06)